SISIPAN WiFi DALAM TRADISI NGOPI DI KOTA 1001 WARUNG KOPI
SISIPAN WiFi DALAM TRADISI NGOPI DI KOTA
1001 WARUNG KOPI
Foto Monumen Selamat Datang di Kota Gresik
Sumber: Kaskus
Siapa yang tak mengenal Gresik? Sebuah Kabupaten di
wilayah utara Provinsi Jawa Timur. Wilayah yang terkenal dengan berbagai pabrik
industrinya, juga sebagai kota santri, bumi para wali, dan kota 1001 warung
kopi. Luas wilayahnya 1.191,25 km2, namun padat dengan
aktivitas di kesehariannya. Bagaimana tidak?! Industri-industri raksasa yang
berdiri kokoh di wilayah ini beroperasi 24 jam nonstop, karyawan maupun buruh
yang bekerja di sana pastilah silih berganti keluar masuk pabrik untuk bekerja
sesuai jam kerja masing-masing.
Ditambah lagi sebagai kota yang terkenal dengan
wisata religinya, setiap waktu pengunjung datang dari berbagai daerah baik dari
Indonesia maupun mancanegara. Meskipun kunjungan ini pasang surut pada
bulan-bulan tertentu, namun hampir tidak pernah sepi pengunjung. Hal ini
dikarenakan wisatawan domestik dari daerah Gresik dan sekitarnya rutin mengadakan
acara ziarah ke makam para Wali yang dijadikan objek wisata religi.
Terdapat pelabuhan bongkar muat barang
yang terletak di pesisir utara Gresik. Pelabuhan ini juga digunakan untuk
menyeberang ke Pulau Bawean yang masih termasuk bagian dari wilayah Kabupaten
Gresik. Tempat inilah yang menjadi cikal bakal munculnya berbagai tradisi
di Gresik. Salah satunya adalah tradisi
minum kopi atau biasa disebut “ngopi”.
Ngopi menjadi kebutuhan para
pelaut/nelayan yang singgah di pesisir pantai. Lama-kelamaan, tradisi ini
bergeser ke wilayah perkotaan dan kini sudah turun temurn membudaya ke seluruh
masyarakat Gresik. Bahkan di seluruh wilayah Indonesia, bisa dijumpai tradisi
ngopi dengan segala seni menikmati secangkir kopi tersebut.
Tradisi yang sudah membudaya serta segala
bentuk rutinitas dan kesibukan masyarakat Gresik, menjadikan penduduk setempat
banyak yang berwirausaha untuk memanfaatkan peluang. Salah satuya yaitu
mendirikan warung kopi. Karena setelah diamati, ada yang unik dengan tradisi
ngopi di Gresik dimana masyarakat pecinta kopi akan menghabiskan minuman ini di
warung-warung kopi yang terletak menyebar di seluruh wilayah Gresik.
Bahkan
keberadaan warkop ini tidak sekedar menjadi tempat cangkrukan biasa,
namun bisa menjadi ruang yang mewadahi masyarakat untuk berkomunikasi dengan
santai. Juga sebagai tempat yang memunculkan berbagai ide dan inspirasi warga,
serta tempat melepas penat setelah bekerja.
Nah, karena warkop yang menyebar
rata di seluruh wilayah inilah, Gresik dijuluki sebagai kota 1001 warung kopi.
Namun jangan berharap para pecinta kopi bisa menemukan kebun kopi di sini,
karena tidak akan ditemukan satupun kebun kopi di wilayah Gresik. Kopi didatangkan
dari daerah lain yang menghasilkan kopi. Tentunya dari daerah-daerah dataran
tinggi, sehingga pohon kopi bisa berbuah dengan baik.
Berbicara tentang kopi, ada cold brew coffee sebagai minuman kopi yang sehat. Lemonilo Cold Brew Coffee dibuat dari biji kopi pilihan Arabika Gayo dan Robusta Dampit, hasil panen petani nusantara, yang disangrai oleh ahli kopi berpengalaman. Hasilnya, terciptalah kopi dengan aroma serta cita rasa yang nikmat dan seimbang.
Bahan kopi robusta Dampit memang terkenal akan kenikmatan rasanya. Yup, karena Dampit adalah tempat kelahiran saya sendiri, makanya saya bisa merekomendasikan bahan kopi ini kepada para pecinta kopi. Belum lengkap rasanya kalau belum mencicipi kelezatan kopi berbahan dasar robusta Dampit.
Kopi seduh dingin Lemonilo adalah solusi ngopi sehari-hari yang praktis, hemat, murah tapi mewah. Kamu bisa seruput nikmatnya segelas kopi ala kafe bersama teman-temanmu hanya dengan merogoh kocek 4.000 rupiah saja karena satu kemasan Lemonilo Cold Brew Coffee bisa menghasilkan hingga 6 gelas es kopi!
Zaman yang semakin maju, teknologi yang
semakin canggih, keberadaan smartphone yang selalu di tangan, membuat
keberadaan warkop semakin tergeser. Apalagi dengan munculnya berbagai grup di
media sosial smartphone khususnya kalangan anak muda, menambah semakin
tergerusnya keberadaan warkop tradisional dengan café modern yang menyediakan
jaringan WiFi gratis sehingga mereka bisa menggunakan smartphone kesayangan
dengan leluasa tanpa takut kuota internet habis.
Nah, melihat fenomena ini,
para pengusaha warkop pun mulai berinovasi mencari cara agar tetap bisa
melestarikan tradisi ngopi di kalangan kaum muda. Ramai-ramailah muncul inovasi daerah di Gresik dengan maraknya warkop dipasang WiFi untuk menarik kaum
muda datang ngopi sambil memanfaatkan WiFi gratis seperti di café-café modern.
Gambar Warung Kopi Kuning
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Kabar baik
itu disambut ramah oleh pihak perusahaan di Indonesia yang bergerak pada bidang
telekomunikasi. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau yang sering dikenal dengan
Telkom ini merupakan salah satu perusahaan besar nasional menurut majalah
Forbes Global 2000 Tahun 2016. PT Telkom mulai gencar dengan layanan broadband indihomenya untuk menyediakan jaringan internet di warkop-warkop.
Konon
layanan indihome sangat cocok untuk UMKM yang ingin menyediakan jaringan
WiFi di tempatnya. Karena layanan ini dapat menyediakan internet berkecepatan
tinggi dan stabil untuk Indonesia. Selain itu, untuk peningkatan UMKM
pada masa sekarang memang seyogyanya dilakukan dengan memberikan akses internet
seperti yang sudah dilaksanakan para pengusaha warkop di Gresik. Dampaknya
cukup signifikan menggaet kalangan muda ini untuk bergabung ke warkop
tradisional. Mereka mulai terlihat berdatangan ke warkop untuk menikmati
minuman dan makan yang dijual di sana.
Gambar Warung Kopi Cak Lan
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Tak hanya kalangan remaja, para bapak pun
juga tidak ketinggalan turut memanfaatkan keberadaan warkop berWiFi yang mulai
menjamur dengan belajar menggunakan smartphone mereka. Ditambah lagi
dengan adanya para pekerja yang silih berganti selama 24 jam (3 shift)
membuat warkop tak pernah sepi.
Kini, tradisi ngopi yang sudah membudaya
di Gresik ini mulai mengalami pergeseran fungsi. Warkop tidak lagi sekedar ajang
ngobrol dengan kawan-kawan, namun juga sebagai tempat untuk mereka yang ingin
terhubung dengan internet beserta tetek bengeknya. Karena internet di zaman
sekarang sudah seperti kebutuhan pokok saja.
Harapan saya sebagai penulis, semoga
tulisan ini bisa menginspirasi para pemilik UMKM di Gresik yang belum
memanfaatkan internet agar segera memanfaatkan jaringan internet untuk memajukan usahanya. Hal ini
merupakan peluang yang sangat bagus mengingat julukan-julukan untuk kota Gresik
yang menjadikannya pantas untuk didirikan berbagai macam usaha demi menyokong
kehidupan dan memajukan perekonomian untuk Indonesia sehingga tercipta
kesejahteraan sosial.
0 Response to "SISIPAN WiFi DALAM TRADISI NGOPI DI KOTA 1001 WARUNG KOPI"
Post a Comment
Saya persilakan menambahkan komentar untuk melengkapi postingan blog di atas.
Semoga bermanfaat & menginspirasi buat semua...