Serba Instan dan Aman dengan Cek KLIK
Halo pengunjung blog amiwidya.com...
Cerita tentang pengalaman mudik saya kemarin masih berlanjut nih. Kali ini ada satu lagi yang ingin saya utarakan. Yaitu mengenai #panganamanmudik dengan menggunakan #cekklikbpom.
Lebaran dan mudik itu nggak bisa lepas dari yang namanya makanan. Mulai makanan oleh-oleh, bekal, sampai camilan selama perjalanan. Sebagian orang lebih memilih olahan makanan buatan sendiri untuk dibawa mudik. Alasannya selain ingin menjaga kualitas rasa dan menghemat biaya konsumsi, tentu juga karena makanan olahan sendiri lebih terjamin asal usul komposisinya. Ada juga yang alasannya karena ingin memberikan buah karya tangannya sendiri kepada keluarga tercinta di rumah.
Lepas dari semua alasan tersebut, saya memilih alternatif lain untuk makanan oleh-oleh. Saya juga membeli makan di kota tujuan sebagai pengganti bekal. Sedangkan untuk camilan, saya memilih yang serba instan saja berupa makanan ringan.
Bukan tanpa sebab dan alasan yang jelas saya melakukan hal itu. Lalu mengapa saya melakukannya?
- Pertama karena saya bukan tipe orang yang suka ribet dan repot mengurusi takaran gizi, menimbang kalori, juga berjibaku dengan kompor di dapur seharian.
- Kedua, karena level kemampuan memasak saya hanya sekelas plankton. Bukan level spongebob yang mampu membuat krabby pattie dengan suguhan rasa menggiurkan. Hanya kalau sedang “ingin” dan ada waktu saja saya sempatkan memasak.
- Ketiga, karena saya tidak ingin bertambah bingung membagi waktu antara menyiapkan makanan dengan mengasuh duo krucil.
- Keempat, kami (saya dan suami) mudik dari Gresik ke Malang menggunakan sarana transportasi umum. Sehingga cukup merepotkan apabila kami harus menenteng tas, menggendong bayi, berdesakan dengan penumpang lain, ditambah menopang rantang piknik dan tupperware di kepala masing-masing. It’s so bad.
Naik bus dari Gresik ke Malang |
”Duh, makanan instan pabrikan itu kan makanan nggak sehat dan bikin sakit. Lebih baik makanan olahan sendiri, lebih terjamin asal usulnya.”Oke deh...
Pendapat semacam itu nggak sepenuhnya salah sih. Tapi, alasan yang begitu sebaiknya jangan diutarakan. Mengapa? Sebab yang namanya makanan tidak sehat itu bukan berdasarkan olahan pabrikan atau rumahan.
Walaupun makanan sehat olahan rumah, kalau takaran yang masuk di perut berlebihan, otomatis bisa menyebabkan sakit juga kan?Contoh nih: es jeruk nipis buatan sendiri dengan gula tebu asli dikonsumsi sebanyak lebih dari 500 mg sehari. Ditambah makan nasi lalapan tahu tempe dibumbui sambal colek hasil ngulek sendiri. Sambalnya ini gak tanggung-tanggung, pakai cabe rawit 25 biji sekali makan. Nikmat ya... iya, tapi sehat? Jelas tidak. Terlalu banyak vitamin C yang dikonsumsi bisa menyebabkan perut menari mulas-mulas keesokan harinya.
Lain halnya dengan bahan tambahan pangan yang selama ini dikambinghitamkan saat ada orang yang melakukan kesalahan. Itu tuh, yang katanya “kebanyakan makan micin”. Nah, sari tetes tebu atau monosodium glutamat (MSG) dengan nama populer micin ini nggak akan beracun kalau ditambahkan ke dalam masakan sesuai dengan takaran.
Kemenkes RI merekomendasikan batas aman konsumsi micin adalah 5 gr per hari. Jadi, kita nggak perlu takut menambahkan bahan tambahan pangan ke dalam masakan asalkan sesuai dengan takarannya.Demikian pula dengan mengonsumsi snack atau makanan ringan yang dijual bebas di pasar. Makanan ini jelas bukan jenis makanan beracun. Jadi sah-sah saja dibawa buat camilan selama mudik. Lagi pula, yang paling utama bagi saya soal memilih makanan itu adalah halal dan tidak beracun.
Lanjut...
Mudik dan berlebaran, berkunjung ke sana kemari jumpa dengan keluarga, pasti membuat kita para wanita ingin melakukan perawatan ekstra dari biasanya. Lihat saja antrian di salon kecantikan menjelang hari raya, pasti membludak bak antrian sembako murah. Buat para emak rempong macam saya, yang mungkin belum sempat mempercantik diri di salon kecantikan, santai saja. Kita masih bisa kok melakukan perawatan dan bermakeup sendiri di rumah.
Terus, bagaimana cara mengetahui #panganamanmudik dan #kosmetikamanmudik yang ada di pasar? Sedangkan selama ini kita mendengar berita, bahwa telah beberapa kali ditemukan makanan berbahaya beredar di pasar. Demikian pula dengan kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Setelah diteliti, ternyata keduanya merupakan produk:
- Berkemasan rusak
- Tanpa label kemasan
- Tidak memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia
- Produk Kedaluwarsa
Jadi kalau membeli makanan, kosmetik, obat, atau jamu, cek dulu Kemasan, Label, Izin edar, dan tanggal Kedaluwarsanya.
Jangan asal comot di rak, sesudah makan berak-berak.
Selain itu, kita harus benar-benar teliti dengan perusahaan pembuat produk. Karena zaman now, kosmetik ilegal dari luar negeri sudah beredar luas di Indonesia. Biasanya sih merupakan produk pemutih kulit secara instan. Penjualannya banyak yang via online. Tapi ada juga loh kosmetik berbahaya racikan lokal yang dijual offline. Jadi kita tetap harus berhati-hati.
Jangan sampai deh kita yang ingin kulit tampak bercahaya ala-ala artis Korea, lalu memakai produk kosmetik berbahaya. Hasilnya bukan tampak bercahaya, tapi tampak seperti teraniaya. Merah-merah begitu kulit wajahnya...Nah, untuk produk-produk impor, bisa dicek keberadaan importirnya di KLIK BPOM atau website resmi www.pom.go.id. Dengan begitu kita bisa tenang karena menggunakan #kosmetikamanmudik.
Kecanggihan dunia digital dan teknologi turut menyumbang banyaknya kewaspadaan terhadap apa yang kita konsumsi dan kita gunakan. Kemajuan di bidang ini dimanfaatkan untuk bisnis kosmetik berbasis Multi Level Marketing. Kadang ada yang produknya nggak jelas, yang ditonjolkan adalah dapat duitnya. Penjualannya juga via daring, bukan konvensional. Target bisnis model begini adalah ibu-ibu rumah tangga yang tidak bekerja di luar rumah.
Okelah, bisa dimaklumi. Namanya juga orang usaha cari uang. Tapi kita sebagai Warga Negara Indonesia yang sudah teredukasi, harus semakin cerdas memilih dan memilah.
Mana sih produk yang aman dan mana yang abal-abal. Jangan sampai uang hilang, lebaran pun batal.Eits, tapi bukan berarti semua produk MLM itu berbahaya ya... Ada banyak kok produk yang aman dan sudah terdaftar di BPOM.
Selanjutnya, kewaspadaan konsumen dengan apa yang dikonsumsi, seharusnya membuat para pelaku usaha lebih berhati-hati juga. Sudah semestinya bagi mereka yang belum mendaftarkan produk ke lembaga BPOM, sesegera mungkin mendaftarkannya. Hal ini dilakukan untuk kepentingan dan kenyamanan bersama. Selain membuat masyarakat semakin percaya dengan tingkat keamanan produk, mendaftarkan produk ke BPOM juga akan meningkatkan nilai jual dari produk itu sendiri.
Selain cek KLIK BPOM dan website resmi www.pom.go.id, BPOM juga lebih intens menjalin hubungan dengan konsumen loh. Terbukti sekarang sudah ada layanan untuk keluhan atau pertanyaan mengenai registrasi obat dan makanan. Kita bisa menghubungi contact center BPOM di:
halobpom 1500533
sosial media BPOM: IG @bpom_ri
twitter @bpom_ri fanpage FB @bpom.official
Yuk, segera cek produk makanan yang biasa kalian konsumsi, juga produk kosmetik yang kalian gunakan di cek KLIK BPOM.
Agar perut jadi kenyang, penampilan makin gemilang, mudik jadi aman, lebaran nyaman, pikiran pun tenang.
Wah keren nih BPOM sudah ada aplikasinya. Memang sebagai konsumen kita harus teliti ya sebelum membeli produk
ReplyDeleteBetul, kita harus jd konsumen cerdas. Teliti sebelum membeli produk biar gak merasa tertipu.
Deletewahhh keren nih, maunya banyak kementerian dan lembaga pemerintah yang mulai membuat produk-produk digital seperti ini. Masyarakat sekarang yang ga jauh-jauh dari gadget akan semakin dimudahkan dengan informasi yang dapat diakses kapan saja. Tinggal sosialisasinya saja yang diluaskan,
ReplyDeletesaya aja baru tahu klik, jadi beli produk biasanya yang ada di iklan televisi kalau ga ada iklannya ragu-ragu, kini pastinya dapat di cek melalui klik
Betul... Kita juga harus jadi konsumen cerdas dengan cek KLIK dulu sebelum membeli barang.
DeleteMpo juga pernah telp halo bpom. Aman dan jelas menuntaskan permasalahan kita. Maklumin mpo agak bawel
ReplyDeleteTelpon complain pasti ini ya wkwkwk... Gak apa sih kalo bawel buat kebaikan bersama, namanya CS harus sabar menghadapi kebawelan customernya.
DeleteSaya memang suka masak, tapi gak juga anti sama makanan instan. Termasuk MSG pun hayo aja lah dikonsumsi hehehehe. Pokoknya kalau memang BPOM menyatakan aman, saya gak khawatir. Tinggal bagaimana kitanya aja bijak mengkonsumsinya. Seneng juga kalau ada aplikasinya. Jadi semakin mudah untuk cek :)
ReplyDeleteIya, kudu bijak mengonsumsi. Apapun itu kalu berlebihan juga gak akan baik meskipun dibilangnya makanan menyehatkan.
Deletewaiyaaa betul.. kadang selama ini fokus makan makanan rumah padahal belum tentu juga ya yang masak itu pro makanan sehat ��
ReplyDeleteMakanan rumahan kalo benar2 dijaga porsi gizinya pasti juga bakal josss hasilnya mom, lebih endess di lidah. Iya kan?!
DeleteSenang banget ada aplikasi semacam ini memudahkan kita untuk mencek produk seperti makanan, obat juga kosmetik dsbnya cukup dengan "KLIK" 😊😊
ReplyDeleteIya, besutan baru nih dari BPOM. Sekarang lembaga pemerintahan uda makin modern aja, jangan sampai ketinggalan lah ya...
DeleteSejak menikah dan memiliki keluarga kecil. Saya juga jadi memperhatikan ink juga bun Berkemasan rusak
ReplyDeleteTanpa label kemasan
Tidak memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia
Produk Kedaluwarsa
Demi memberikan yang terbaik untuk keluarga.
Yup, kadang kesehatan semua anggota keluarga bisa dari makanan apa yang bunda sajikan ya... Kalo makan di luar belum tentu juga terjamin. Kadang anak2 asal comot aja tuh.
DeleteSebagai seorang ibu yg menjadi tombak penyedia menu makanan di rumah ya memang harus cek cek klik ya mbak. Jgn sampai kita dan keluarga kita konsumsi makanan yang tidak sehat
ReplyDeleteIya nih, peran penting kita sebagai ibu kan ya ini salah satunya. Sampai ada yang bilang emak2 dilarang sakit wkwkwk...
DeleteKadang suka bingung sm produk2 baru yg ad dipasaran. Ini udh ad izin BPOM blm ya? Eh tyt ad cek klik ini lumayan memudahkan jg ya.. Jd ga worried lg. :)
ReplyDeleteBener mom, dengan adanya aplikasi Cek BPOM, kita semakin dimudahkan buat ngecek produk2 yang sudah beredar di pasaran.
DeleteWah makasi infonya mba. Aku sering banget mau ngecek BPOM bingung mau kemana, ujung2nya googling manual aja. Membantu banget kalo ada Cek Klik ini. Terutama pas ots di tempat perbelanjaan.
ReplyDeleteBuruan instal mom... Biar semakin gampangin kita kalo lagi belanja dan kita gak perlu khawatir lagi sama produk yang kita beli.
DeleteDulu aku jg termasuk yg gak mau ribet di dapur, tapi semenjak ada anak semua berubah hehe.
ReplyDeleteWah aplikasinya bagus ya, jdnya kalau beli produk makanan atau minuman bahkan kosmetika kita cek dulu biar tahu itu aman atau gak TFS
Semangat mom, apapun kesukaan kita, mau bikin sendiri di dapur atau makan tinggal beli di warung, semua baik asalkan terjamin kebersihannya.
DeleteBPOM semakin keren sekarang ya, jadi konsumen tidak perlu khawatir lagi. Beli apa-apa bisa langsung cek klik aja.
ReplyDeleteSip dah... Emang harus mengikuti perkembangan zaman mom biar gak ketinggalan. Apalagi sekarang semua serba bikin aplikasi di smartphone, otomatis BPOM juga harus mengikuti trend ini ya...
DeleteOww ternyata KLIK itu akronim yaa. Iya nih harus rajin KLIK tiap makanan kemasan yang dibeli. Kadang aku sembrono, main masuk-masukin aja ke keranjang belanjaan ga dilihat2 dulu. Thanks infonya Mba
ReplyDeleteBetulll... KLIK itu Kemasan, Label, Izin edar, & Kadaluwarsa. Biar ingat kitanya kalo pas lagi belanja, makanya disingkat jd KLIK
Deletewah iya, enak ini ya kalau kita bisa check langsung ke bpomnya.. kadang suka bingung kalau beli produk baru, ini beneran gak kode bpomnya..
ReplyDeleteIya, aplikasinya benar2 memudahkan para mama yg lagi belanja. Kalo ragu2 sm suatu produk bisa langsung cek di aplikasi Cek BPOM.
Deleteenak nih jadi bisa ngecek sendiri apakah produk yg dibeli sudah aman sesuai bpom atau belum. thanks mbak sharing dan tutorialnya.. :)
ReplyDeleteIya sama2... Semoga bermanfaat. Jangan lupa selalu cek KLIK Kemasan, Label, Izin edar, & Kadaluwarsa kalo mau beli produk2 baru di pasaran.
DeleteJaman sekarang memang serem beli makanan kemasan dan kosmetik, saya selalu mencari yang sudah ada tulisan bpom :D
ReplyDeleteSama... Jangan sampai kita pakai produk abal2 ya mom. Ngeri dampaknya ke kesehatan kita ntar.
DeleteMenggunakan Cek KLIK memang memudahkan konsumen saat beli produk di pasaran. Jadi nggak terkecoh dengan jajanan yang ditawarkan.
ReplyDeleteHarus serba hati2 ya mom, zaman sekaran emang banyak produk palsu dan berbahaya bagi kesehatan. Kita sebagai konsumen harus cerdas dan tanggap menyikapinya.
DeleteAku udah download aplikasinya beberapa waktu yang lalu, gara-gara pengen cek cream yang aku gunain udah memiliki izin BPOM atau enggak. Makasig sharingnya mbak. Aplikasinya emang bermanfaay banget
ReplyDeleteIya sama2 mom. Semoga bermanfaat... Kita emang harus waspada sama produk yang kita gunakan. Makanya cek dulu ya sebelum beli ini itu.
Deleteharus berhati hati banget ya mba, udah ada izin nya belum ya semua yang aku gunakan
ReplyDeleteCek dulu mom di aplikasinya Cek BPOM. Supaya kita juga tenang dan nyaman memakai produknya. Kita harus jadi konsumen yang cerdas.
DeleteSemakin mudah nih ngecek produk di pasaran , karna skrng udah ada aplikasi CEk dari BPOM.
ReplyDeleteKeren sekali.
Yup, kita harus jadi konsumen yg cerdas dg cek Kemasan, Label, Izin edar & Kedaluwarsa produk. Biar aman saat pemakaian .
Deleteenak deh ya ngecek bpom ga pusing lagi dan was-was bisa pake aplikasi
ReplyDeleteIya, zaman now apa aja bisa via smartphone. Termasuk cek keamanan produk makanan, minuman, jamu, kosmetik, & obat2 yg kita gunakan.
Delete