Optimasi Perekonomian Negeri Bersama Qlapa
Bulan peringatan hari
ulang tahun kemerdekaan Indonesia telah tiba. Saatnya warga berduyun-duyun
berpesta pora merayakan kegembiraan 73 tahun telah merdeka. Negeri tercinta
begitu ramai dengan hiruk pikuk berbagai lomba. Baik lomba dari tingkat kampung
sampai manca negara. Karena bertepatan pula dengan event Asian Games yang
diselenggarakan di Indonesia.
Pencapaian yang diraih
selama lebih dari setengah abad, yaitu dari sebuah negara yang baru merdeka
menjadi sebuah negara berkembang. Dengan diiringi perjuangan para generasi
penerus dalam peningkatan kualitas diri yang tetap membara, berbagai prestasi
dalam beragam bidang pun berhasil diraih. Salah satunya adalah bidang
perekonomian.
Tidak bisa dipungkiri,
perekonomian adalah salah satu ujung tombak arus perputaran pembiayaan berbagai
aspek kehidupan. Perekonomian yang sehat dan stabil akan menjadikan negara merasa
merdeka sepenuhnya. Karena hal ini yang menjadikan sebuah negara mudah untuk
mengendalikan arus keuangan, guna pembangunan berbagai aspek dalam negeri.
Namun di bulan
kemerdekaan yang seharusnya bersuka cita ini, rupanya Indonesia memiliki
beberapa berita buruk yang memenuhi timeline media sosial saya. Selain berita
tentang gempa bumi di Lombok dan black campaign para pendukung fanatik
capres-cawapres, masih ada berita buruk tentang ekonomi negeri.
Apa itu? Yaitu nilai
tukar Rupiah yang tembus di angka 14.000 per dolar AS. Kasihan sekali ya Rupiah
kita yang semakin terpuruk. Sebenarnya kita sebagai warga negara yang peduli
akan nasib perekonomian negeri, masih bisa menolong kok. Bagaimana caranya?
Akan saya ulas di postingan blog kali ini.
Penyebab nilai tukar mata uang suatu negara bisa menguat atau melemah
Sebelum saya lanjutkan,
mungkin ada yang bertanya-tanya mengapa nilai tukar mata uang suatu negara bisa
menguat atau melemah. Penyebabnya karena adanya peningkatan atau penurunan
kebutuhan (demand) dan ketersediaan (suply) antara dua mata uang. Contohnya
apabiia kebutuhan terhadap dolar meningkat atau dengan kata lain banyak yang
membeli dolar, maka nilai dolar akan menguat/mahal terhadap mata uang negara
lain.
Lalu mengapa permintaan
terhadap mata uang ini bisa meningkat? Ada tiga penyebab, yaitu:
- Peningkatan permintaan mata uang untuk membeli barang atau jasa dari luar negeri (impor) dan untuk membayar hutang negara
- Penguatan ekonomi atau pelemahan ekonomi suatu negara
- Pelambatan laju ekonomi
Fenomena inilah yang terjadi sekarang,
sehingga menjadikan nilai tukar rupiah melemah sedangkan dolar menjadi lebih
kuat. Indonesia masih sering mendatangkan barang dari luar negeri alias impor
produk luar sehingga membutuhkan banyak dolar untuk membayar barang-barang
tersebut. Sebagai imbasnya, harga dolar kian meningkat, rupiah pun melemah.
Indonesia juga masih memiliki hutang
luar negeri, jelas persoalan ini mengharuskan Indonesia untuk membayar dengan
dolar yang lebih banyak. Selain itu, karena dolar meningkat menjadi penyebab
kuatnya perekonomian AS, maka AS berinisiatif untuk menaikkan suku bunganya.
Tujuannya agar mata uang dolar yang tersebar di seluruh dunia tertarik untuk
kembali ke AS. Sehingga dolar yang sudah kuat akan semakin menguat lagi
terhadap mata uang negara lain termasuk Indonesia.
Penyebab lain akan turunnya nilai
tukar rupiah adalah pelambatan laju ekonomi dari Tiongkok/Cina. Proses ini
menjadikan permintaan terhadap produk-produk dari negara berkembang semakin
menurun. Tentu saja termasuk terhadap produk yang diekspor dari Indonesia. Nah,
karena ekspor dan pemasukan valuta asing berkurang, otomatis menjadikan nilai
tukar rupiah semakin melemah.
Cara agar nilai tukar mata uang stabil
Dalam teori, masih ada cara untuk
membuat nilai tukar mata uang menjadi stabil. Yaitu dengan menyeimbangkan
permintaan dan ketersediaan valuta asing dalam negeri. Wah, bagaimana lagi
caranya? Simak yuk!
- Memperbanyak ekspor barang dan jasa
- Mengelola permintaan valuta asing, dengan pembatasan tertentu misalnya
- Meningkatkan daya saing ekonomi, industri nasional, dan kemampuan produksi dalam negeri
Sekarang...
Menjadi tugas kita semua untuk melaksanakan ketiga hal tersebut guna membantu laju roda perekonomian bangsa. Juga sebagai kado ulang tahun ke-73 kemerdekaan Indonesia.
Bersama Qlapa, kita bantu #MerdekaProdukIndonesia
Kemajuan dunia digital,
membuat penjajahan belanja online semakin menggiurkan. Segala produk barang dan
jasa dari luar dan dalam negeri kini sudah bisa dibeli dan dipesan secara
online. Apalagi Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di
Asia Tenggara. Menjadikannya dimanfaatkan sebagai objek pasar dengan jumlah
konsumen yang tinggi oleh negara-negara di seluruh dunia. Sebenarnya hal ini bisa
menjadi salah satu terobosan untuk menytabilkan nilai tukar rupiah juga.
Hadirnya Qlapa market
menjadi pilihan usaha untuk mewujudkan tujuan tersebut. Bersama Qlapa kita bisa
berjuang melawan produk impor yang bertebaran di sektor riil/offline. Karena
Qlapa sendiri merupakan rumah dari produk handmade Indonesia, asli produksi
dalam negeri.
Di sini kita bisa
menemukan produk bernilai untuk berbagai keperluan. Misalnya sebagai hadiah
atau kado untuk sahabat dan orang-orang tercinta, untuk benda koleksi handmade
yang unik, dan sebagai perlengkapan lifestyle agar penampilan kita semakin
memukau karena terlihat berbeda dari yang lain.
Di Qlapa, sudah
dipastikan kita bisa memilih berbagai produk yang sudah dipilah dengan tepat
dan akurat. Mulai dari proses produksinya, hingga penjualannya, sehingga tidak
akan ada penipuan secara online.
Analoginya, semakin
banyak produsen dan penjual di Qlapa, semakin kuat pula daya saing ekonomi yang
tercipta. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan output produk yang berkualitas
bagus. Dengan demikian, peningkatan ekspor produk handmade Indonesia yang tiada
duanya di dunia bisa terlaksana.
Tunggu apalagi, yuk
mari! Kita belanja produk Indonesia di Qlapa. Dengan demikian, berarti kita sudah
turut serta memajukan perekonomian bangsa. Karena dengan mengurangi produk
impor, dan memperbanyak pembelian produk lokal, kita sudah berupaya memperkuat
nilai mata uang negara Indonesia. Jadikan hal ini sebagai kado terindah di
ulang tahun kemerdekaan kali ini.
Kita wajib mencintai produk dalam negeri agar kelestarian sumber daya manusia
ReplyDeleteYups, dg beli produk dalam negeri, kita sudah berkontribusi membangun ekonomi Indonesia
DeleteHayuk mbak berbelanja di Qlapa, selain harganya terjngkau, juga banyak pilihan yg gak kalah bagus
ReplyDeleteIya, biar kelihatan Indonesia banget pake produk lokal yg gak kalah keren dg produk2 impor
DeletePenasaran dengan website Qlapa, belum sempat mampir sampai saat ini. Mau ah cari barang berkualitas di sini. Makasih informasi nya ya mba
ReplyDeleteYup, mampir mom, mumpung Agustus gini banyak properti fashion yg mendukung momennya
DeleteMemperbanyak ekspor barang dan juga kita bisa lakukan dengan membeli produk asli Industri dalam negeri, agar perekonomian bangsa semakin maju
ReplyDeleteSemoga makin banyak barang produksi Indonesia yg bisa diekspor ke luar negeri biar ekonomi Indonesia jg makin baik
DeleteAku juga sudah mendengar tentang Qpala ini. Namun sayang belum sempat beraksi. Tapi sudah ada rencana kok belanja di sana. That is such a nice way untuk mendukung perekonomian bangsa.
ReplyDeleteSip, segera mampir di Qlapa mom. Banyak produk yg bisa jd pilihan buat kita2.
DeleteQlapa tuh ngejual produk2 lokal ya..bagus ya membantu umkm dengan meningkatkan penjualan produk lokalnya.
ReplyDeleteIya, keberadaan Qlapa bener2 membantu UMKM kreatif yg memproduksi barang dg penuh kreativitas
DeleteProduk aku juga masuk di qlapa kak. Dan emang e coomerce qlapa ini sangat curated sekali dan emang produknya bagus bagus semua.
ReplyDeleteWah, iya kah? Produk apaan Mbak? Mau lihat2 ntar.
DeleteEmang di Qlapa makin banyak penjual, makin bersaing biar kualitas jg bisa bersaing
Setujuuu..
ReplyDeleteProduk lokal, besar sumbangsihnya bagi perekonomian negara jika dioptimalkan..
Dengan membeli produk lokal kita sudah berpartisipasi dalam program ini.
Iya, kita bisa berkontribusi membangun ekonomi Indonesia dengan membeli produk di Qlapa.
DeleteProduknya original buatan perajin lokal ya. Saya jg pernah belanja di qlapa.com.
ReplyDeleteHooh Mb, produk2 lokal semua. Bikin pengrajin Indonesia makin laris karyanya
Deletebismillah ya mbak... semoga dengan banyaknya seperti ini. Indonesia mendatang lebih baik lagi
ReplyDeleteAamiin... Semoga kelak benar2 tercapai nilai tukar rupiah yg menguat, gak terus anjlog.
DeleteAku jd ngepoin Qlapa hahaha. Lg pengen cari tas buat pergi2 dan bbrp produk lain :D
ReplyDeleteOOoo jd seakin banyak kita ekspor barang justru makin bikin mata uang rupiah stabil yaaa
Yuk diborong Mbak produknya yg dijual di Qlapa.
DeleteIya, makin banyak produsen dalam negeri yg bisa ekspor, makin kuat juga nilai tukar rupiah kita.
Wah, aku baru tahu Qlaoa. Bagus-bagus ya produknya
ReplyDeleteIya, khas Indonesia banget lah pokoknya. Jd bisa menunjukkan jati diri & identitas negeri.
DeleteDari mereknya aja lucu bikin penasaran "Qlapa" pasti bagus bagus ya produknya
ReplyDeleteQlapa ini nama marketnya Mbak. Kalo merk yg dijual sih macam2. Bisa langsung kepoin websitenya deh.. Iya
DeleteDuuhh jangan naik terus dong ya nilai tukar rupiahnya. Menghambat aku beli-beli baranh dari liar ni
ReplyDeleteItulah, semakin banyak produk impor maka semakin lemah nilai tukar mata uang kita.
DeleteAky pernah bbrp kali belidr qlapa, dab so far suka ama barang2 yg aku beli. Kualitasnya baguus :). Paling sering aku blnja di sana utk beli brg2 khas indonesia buat oleh2 temen di luar negri :)
ReplyDeleteNah, iini idenya boleh juga. Buat souvenir ya Mbak. Apalagi kalo banyak teman dr berbagai negara. Pas banget belanja souvenir di Qlapa.
DeleteAku beberapa kali pingin belanja si ke Qlapa ini, tapi ujung-ujungnya lebih milih ke tokonya langsung haha
ReplyDeleteEnak gitu mom, gak perlu ongkir lagi. Kalo dekat, aq juga mau datang & belanja langsung di toko sambil jalan2.
DeletePerjalanan dalam "kemandirian" produk lokal memang masih panjang, tapi harus dimulai dari sekarang dan berkelanjutan :)
ReplyDeleteSip, biarpun lambat, yg penting kita harus dukung sepenuhnya daripada tidak sama sekali. Ya kan ya kan...?
Delete