Simbiosis ASUS Vivobook Flip TP410 dengan Narablog di Ekosistem Revolusi Industri 4.0

Halo pengunjung semuanya...

Di postingan kali ini saya sebagai narablog atau yang lebih umum disebut blogger akan membahas tentang keterhubungan narablog dengan Revolusi Industri 4.0. Karena narablog identik dengan kedekatannya terhadap kemajuan zaman, peka terhadap isu terkini, dan harus cekatan mengerjakan job. Oleh karenanya, pribadi yang kreatif, rajin, tekun, teliti dan memiliki mobilitas tinggi mutlak diperlukan untuk mengiringi pembuatan berbagai konten dalam blog.

Hubungan di era revolusi industri 4.0 yang penuh drama kedigitalan menuntut kita para narablog untuk terus mengupgrade teknologi digital yang kita miliki. Khususnya teknologi digital berupa notebook atau laptop. Nah, laptop terbaru seperti apa yang cocok untuk kita? Simak ulasan saya berikut yuk!

Narablog sebagai Penyelaras Teknologi Pembangun Revolusi Industri 4.0

Memasuki era revolusi industri 4.0, pihak kementerian perindustrian telah merancang road map atau peta jalan. Road map  yang sudah terintegrasi ini digunakan untuk mengimplementasikan sejumlah strategi. Agar sasaran dalam strategi ini bisa tercapai, berbagai langkah kolaboratif mulai ditempuh. Langkah-langkah ini tentu juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari institusi pemerintahan, asosiasi dan pelaku industri dan UMKM, hingga unsur akademisi.

Lalu apa hubungannya dengan narablog? Narablog juga akan mendapat percikan kepentingan-kepentingan ini nantinya. Penasaran?! Baiklah, akan saya ulas sedikit mengenai sejarah Revolusi Industri melalui infografis berikut. Agar pemikiran kita semakin terbuka dan siap menghadapi tantangan perkembangan zaman.

Semuanya bermula dari revolusi industri 1.0 di tahun 1784, dimana pada era ini mulai dikenal teknologi menggunakan mesin tenaga uap. Kalau zaman dulu ada namanya kereta api. Kenapa disebut demikian, karena ada unsur uap dan api untuk pembakarannya supaya kereta bisa jalan.

Lalu berlanjut dengan kemunculan teknologi menggunakan mesin produksi massal berenergi listrik atau menggunakan bahan bakar minyak. Era ini terjadi mulai tahun 1870. Dengan kemunculan revolusi industri 2.0 ini, keberadaan tenaga manusia semakin tergantikan mesin.

Memasuki tahun 1969 terjadi perkembangan lagi dengan adanya revolusi industri 3,0. Pada era ini mulai digunakan mesin otomatis dan teknologi informasi mulai dikenal. Segalanya semakin terasa lebih mudah, pabrik-pabrik pun berkembang pesat.

Berlanjut ke era revolusi industri 4.0 yang dimulai pada tahun 2011. Masih sekitar 7 tahun yang lalu. Namun dampaknya sungguh kian terasa. Penguasaan mesin yang terintegrasi pada jaringan internet semakin berkembang merasuk ke semua lini kehidupan.

Setelah mengetahui sejarah singkatnya, mari kita lanjutkan berkenalan dengan teknologi yang ada di revolusi industri 4.0 ini. Revolusi industri 4.0 yang sangat terpusat pada teknologi informasi dan komunikasi, memiliki lima teknologi utama yang digunakan untuk menopang pembangunan sistem industri. Adapun kelima teknologi tersebut adalah internet of things, artificial intelligence (AI), human machine interface, teknologi robotik, serta teknologi 3D printing.

• Internet of things atau yang lebih dikenal dengan sebutan IoT yaitu teknologi nirkabel yang dapat mentransfer data tanpa interaksi manusia ke manusia lainnya atau interaksi manusia ke perangkat komputer. IoT berhubungan erat dengan komunikasi machine to machine di berbagai bidang. Contohnya seperti smart kabel, smart meter, dan yang paling dekat dengan kita yaitu smart phone.
• Artificial intelligence dalam bahasa Indonesia disebut sebagai kecerdasan buatan. Merupakan kecerdasan yang diciptakan untuk dimasukkan ke dalam suatu perangkat mesin agar dapat melakukan pekerjaan seperti manusia. Kecerdasan buatan ini bahkan seringkali lebih cerdas dari manusia. Contohnya dalam hal perhitungan matematika. Banyak yang merasa kesulitan menghitung secara manual dan lebih mudah menghitung menggunakan kalkulator yang ada di perangkat smartphone atau laptop.
• Human machine interface merupakan sebuah tampilan yang menghubungkan antara manusia dengan mesin. Perangkat ini biasanya digunakan untuk menunjukkan kesalahan mesin, status mesin, memudahkan operator untuk mengoperasikan mesin, dan mengontrol mesin produksi.
• Teknologi robotik, merupakan satu cabang teknologi yang berhubungan dengan desain, konstruksi, operasi, ide pembuatan struktural, dan aplikasi dari robot. Pengembangan robotik ini sekarang semakin canggih. Bahkan beberapa peralatan rumah tangga seperti fresher dan vacum cleaner juga sudah ada yang menggunakan teknologi robotik yang dipadukan dengan keempat teknologi utama lainnya.
• Teknologi 3D printing (Additive Layer Manufacturing), adalah printer yang bisa digunakan untuk mencetak atau membuat objek 3 dimensi dari model digital. Prosesnya hampir sama dengan printer biasa, hanya saja hasilnya yang berbeda.

Dari kelima teknologi utama pembangun revolusi industri 4.0, tak terbantahkan lagi kalau semuanya sudah mulai diterapkan dalam berbagai sektor kehidupan. Hingga diprediksikan akan terjadi perubahan tren pekerjaan di tahun 2021-2025. Ada beberapa pekerjaan yang mengalami pertumbuhan dan ada pula yang mengalami penurunan.

Pekerjaan yang mengalami pertumbuhan adalah jenis pekerjaan yang berhubungan erat dengan kelima teknologi utama pembangun revolusi industri 4.0 di atas, atau beberapa di antaranya. Sedangkan pekerjaan yang mengalami penurunan adalah sebaliknya, pekerjaan yang tidak banyak bergesekan langsung dengan kelima teknologi utama tersebut. Atau pekerjaan yang sudah mulai tergantikan perannya oleh teknologi utama tersebut.

Berhubungan erat dengan kedua teknologi utama pembangun revolusi industri 4.0 yaitu internet of things dan artificial intelligence, narablog tentu memegang peranan juga di dalam era digitalisasi ini. Peranan tersebut antara lain sebagai:

• Pembuat konten yang dimanfaatkan sebagai strategi pemasaran suatu objek
• Reviewer atau pembuat review untuk membangun kepercayaan konsumen terhadap suatu objek
• Penjenama atau pencipta brand awareness sehingga objek dapat mencapai harga jual setinggi-tingginya
• Memperkenalkan objek baru kepada netizen
• Blog sebagai tempat menaruh backlink untuk website tertentu, sehingga dapat membuat website objek tersebut terletak di page one search engine google

Dalam mengemban peranan yang sudah saya sebutkan di atas, selain memiliki kemampuan secara fisik dan psikis, seorang narablog sudah semestinya memiliki perangkat yang mendukung pekerjaannya. Misalnya memiliki kamera yang bagus hasil jepretannya agar jelas dan indah dilihat saat diposting di blog. Juga memiliki smartphone yang memadai agar komunikasi dengan klien dan komunitas blogger menjadi lancar. Selain itu, narablog professional harus memiliki laptop yang mumpuni dan praktis dibawa bepergian, guna kelancaran dalam pekerjaannya.

Apakah narablog atau blogger ini termasuk jenis pekerjaan yang mengalami pertumbuhan atau penurunan, semua masih dalam status ketaksaan.

Karena bergantung kepada keeksistensian dan keprofesionalan mereka dalam menyajikan hasil karya. Bisa saja suatu saat keberadaan blogger akan mulai tergeser oleh para youtuber atau para instragramer. 

Maka dari itu, di atas sudah saya paparkan, untuk menjaga eksistensi dan profesionalisme ini salah satunya adalah bersahabat dengan peralatan digital yang mumpuni.

ASUS Vivobook Flip TP410, Sahabat Karib Narablog di Era Revolusi Industri 4.0

Selanjutnya, saya perkenalkan pendatang baru di habitat yang penuh dengan kedigitalan ini. Dialah ASUS Vivobook Flip TP410, sebuah perangkat pengganti komputer, yang slim dan moveable. Sangat cocok bagi kaum travel blogger yang sering bepergian ke tempat-tempat wisata, food blogger yang sering kuliner mendatangi rumah makan dan restaurant di berbagai daerah, juga influencer dan reviewer yang sering mendatangi berbagai acara pertemuan sebagai bahan untuk diulas di blog masing-masing. Selain itu, laptop ini sangat pas dengan para blogger lain yang memiliki aktivitas harian dengan mobilitas tinggi.

Beberapa keunggulan yang membuat ASUS Vivobook Flip TP410 sangat pantas bersanding dengan para narablog di antaranya:

1. Tipis dan ringan, ASUS Vivobook Flip TP410 memiliki berat keseluruhan (dengan baterai) hanya sebesar 1,6 kg, dengan ketebalan 1,92 cm. Membuat laptop ini sangat praktis dibawa bepergian oleh para narablog.
2. NanoEdge Display, ASUS Vivobook Flip TP410 hadir dengan tampilan yang unik. Membawa fitur “nanoedge ultra narrow”, ASUS Vivobook Flip TP410 dapat memaksimalkan tampilan layarnya (full HD) dan meminimalkan bodynya. Ukuran bodynya hanya sebesar 13 inci. Namun, bentang layar atau displaynya bisa mencapai 14 inci. Fitur ini memudahkan narablog saat butuh mempresentasikan idenya kepada orang lain.
3. Fingerprint Sensor, ASUS Vivobook Flip TP410 sudah dilengkapi dengan fingerprint sensor. Dengan demikian, laptop ini mendukung fitur Windows Hello yang umumnya hadir di laptop kelas atas. Fitur Windows Hello menjadikan pengguna bisa sign in  ke Windows 10 yang telah preinstal di dalam laptop ini hanya dengan sentuhan jari. Oleh karena itu, dijamin keamanannya pun semakin meningkat. Jadi kita sebagai narablog tidak perlu khawatir dengan keamanan ide-ide kita yang sudah tersimpan di dalam laptop ini.
4. Sangat fleksibel karena bisa jadi 4 mode, yaitu menjadi mode media stand, powerfull laptop, responsive tablet, dan share viewer. Dengan keempat mode yang bisa disesuaikan dengan keperluan pengguna, dijamin akan semakin memudahkan para narablog untuk bekerja. Contohnya seperti, cukup menggunakannya sebagai tablet saat browsing materi sebagai bahan yang ditulis nantinya.

Selain beberapa keunggulan yang disebutkan di atas, masih ada spesifikasi lain yang bisa menjadi pilihan. Berdasarkan prosesornya ada 2 jenis, yaitu intel® Core™ i5 7200U Processor dan intel® Core™ i3 7100U Processor. Untuk lebih detailnya bisa diamati dari gambar berikut.

Dengan harga yang dibanderol di kisaran tujuh sampai sembilan jutaan, ASUS Vivobook Flip TP410 ini tergolong pantas. Karena sudah sesuai dengan spesifikasi dan fitur yang dimilikinya, juga mengingat ketangguhan laptopnya dimana telah melalui uji engsel, kekuatan, dan sebagainya. Hal ini membuat saya sebagai narablog semakin ingin menjadikannya sahabat dikala ngeblog.

Laptop ASUS pinjaman

Kebetulan selama kurang lebih 7 bulan ini laptop yang saya miliki dulu sudah laku terjual. Karena saya sudah lelah harus berkali-kali menggantikan komponen di dalamnya. Juga mengantarkannya ke tukang service laptop. Ada saja kendala kerusakan yang membuat saya jengah dan sempat beberapa saat vacum dari dunia perbloggeran. Hingga 1,5 bulan kemudian setelah laptop laku terjual, saya pulang ke rumah orangtua karena akan melahirkan putri kedua.

Sampai di sini, setelah melahirkan baru saya mulai aktif kembali mengulik blog www.amiwidya.com yang sudah lama tak tersentuh. Karena saya tidak lagi memiliki laptop, dan saya tidak bisa mengutak-atik blog hanya melalui smartphone, akhirnya saya meminjam laptop merk ASUS milik ayah.

Walhasil hobi ngeblog saya ini terselamatkan. Perlu diketahui, laptop pinjaman ini bukan laptop yang memiliki spesifikasi tinggi seperti ASUS Vivobook Flip TP410, hanya laptop ASUS biasa tipe X555B series. Seperti ini penampakannya:

Karena beragam alasan tersebut dan berbagai keunggulan ASUS Vivobook Flip TP410, saya juga berangan-angan ingin memiliki ASUS Vivobook Flip TP410. Agar ada yang mendampingi saya untuk terus belajar dan terus mengupgrade kemampuan dalam dunia blog di era Revolusi Industri 4.0.

Adakah di antara pengunjung blog ini yang juga seorang narablog? Sharing teknologi yang kalian miliki yuk di kolom komentar! Atau barangkali ingin menambahkan peranan apa yang kalian pegang di era revolusi industri 4.0 ini. Saya persilakan melengkapi di kolom komentar...

ASUS Laptopku Blogging Competition by uniekkaswarganti.com

Aminnatul Widyana

Mom of 2 kiddos/ Ahmad Rahman Budiman's wife/ teacher/ blogger

Share this post