Sosialisasi Pencegahan Kanker

Halo semuanya, kali ini ada ilmu baru yang aku dapatkan dari sosialisasi di kegiatan PKK. Di kegiatan ini diadakan sosialisasi atau penyuluhan tentang penyakit kanker. Kanker merupakan salah satu penyakit yang menjadi momok bagi kebanyakan orang. Karena penyakit yang satu ini mampu merenggut nyawa seseorang apabila terlambat ditangani. Sebenarnya, apa itu penyakit kanker?

Pengertian Kanker

Ok, kanker yang saya maksud di sini bukan kantong kering alias bokek nggak punya duit ya. Tetapi, yang saya maksud dengan kanker di sini adalah jenis penyakit. Penyakit seperti apa itu? Simak penjelasan saya berikut.

Menurut wikipedia, kanker adalah penyakit yang disebabkan ketidakteraturan perjalanan hormon yang menyebabkan tumbuhnya daging pada jaringan tubuh yang normal, atau sering dikenal dengan sebutan tumor ganas. Sebenarnya ada dua jenis tumor yang dikenal dengan tumor jinak dan tumor ganas. Nah, yang dimaksud dengan kanker bukanlah kedua jenis tumor ini, tetapi hanya tumor ganas saja.

Contoh tumor jinak yang sering kita jumpai yaitu uci-uci. Uci-uci merupakan penumpukan jarinagn lemak yang terletak di bawah kulit. apabila ditekan, uci-uci bisa bergeser ke area sekitarnya. Saya sendiri pernah memiliki uci-uci sebesar kelereng di daerah leher sebelah kiri sewaktu lahir. Namun, semakin saya tumbuh, uci-uci ini semakin berkurang besarnya dan lama-lama menjadi hilang sama sekali.

Pemicu Kanker

Pada dasarnya, setiap manusia pasti memiliki sel kanker. Namun sel kanker ini bisa tumbuh menjadi penyakit. Ada beberapa penyebab yang bisa menjadi pemicu sakit kanker, yaitu:

1. Keturunan/genetik:
Coba lihat riwayat kesehatan keluarga terdekat seperti ayah, ibu, kakek, nenek. Adakah di antara anggota keluarga ini yang pernah terserang penyakit kanker? Jika jawabannya iya, maka Anda harus berusaha lebih berhati-hati menjaga pola hidup agar penyakit ini tidak menjangkiti Anda juga.

2. Radiasi kimiawi dan fisika: 
Contoh dari radiasi kimiawi yaitu asap rokok, asap kendaraan, polusi pabrik, dan asap pembakaran sampah. Sedangkan contoh dari radiasi fisika, yang saya ketahui yaitu pancaran gelombang elektromagnetik. Mungkin seperti penggunaan smartphone dalam waktu lebih dari 14 jam dalam sehari. Untuk benar atau tidaknya pernyataan ini, katanya sih belum ada penelitian yang membuktikan. Namun, apabila Anda sudah menemukan artikelnya atau sumber yang bisa dipercaya, boleh lah nanti sharing di kolom komentar. Agar kita sama-sama mengetahui kebenarannya.

3. Makanan dan minuman:

Nah, faktor pemicu yang satu ini tergantung sepenuhnya pada pola makan Anda. Mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung bahan pengawet berbahaya menjadi salah satu pemicunya. Bahan pengawet apakah itu? Yup, seperti yang telah booming beberapa tahun yang lalu, yaitu penggunaan formalin, borax dan pewarna kain pada makanan atau minuman.

Selain itu, cara pengolahan makanan dan minuman yang salah juga bisa menjadi salah satu pemicunya loh. Sebagai contoh nih, siapa yang suka menghangatkan berkali-kali lauk sayur dengan kuah bersantan? Alasannya sepele, supaya bumbunya semakin merasuk sehingga didapatkan cipta rasa yang lezat. Saya ngacung duluan deh wkwkwk.... Suka sekali saya dengan masakan yang disebut blendrang ini. Memang rasanya lebih merasuk bumbunya daripada masakan yang baru saja matang. Akan tetapi, ternyata sajian ini sangat berbahaya loh. karena bisa menjadi salah satu pemicu sakit kanker.

Selanjutnya, masih ada lagi nih pengolahan masakan yang salah sehingga menjadi penyebab sakit kanker. Kali ini sepertin ya lebih sering terjadi deh. Apakah itu? Yaitu mengonsumsi nasi yang sudah menguning. Biasanya, nasi ini memang tidak bau, tetapi warnanya sudah berubah menjadi kekuningan. Sebagai pertanda bahwa kandungan zat di dalamnya telah berubah. Nasi yang seperti ini ternyata bisa menjadi pemicu sakit kanker usus.

4. Pikiran

Faktor pemicu yang terakhir adalah dari beban pikiran seseorang. Hayo siapa yang suka mikir berat-berat? Coba dikurangi ya, kalau lagi ada beban sebaiknya berbagi sama sahabat terdekat atau orang lain yang bisa dipercaya. Kalau tidak bisa, manfaatkan saja diary. Lebih bagus lagi kalau curhatnya sama Sang Maha Pencipta. Dijamin bakal menemukan titik terang dari masalah yang membuat kita stress. Asalkan kita tidak meposting di media sosial ya, karena bisa jadi masalah bukan selesai, tetapi malah timbul masalah yang baru lagi dengan para netizen. Makin runyam kan kalau sudah begini?!

Penyakit Kanker yang Sering Dijumpai di Masyarakat

Setelah mengetahui sekilas tentang faktor pemicu terjangkitnya sakit kanker, sekarang kita lanjutkan pembahasan tentang penyakit kanker yang sering dijumpai di masyarakat. Karena peserta penyuluhan adalah ibu-ibu PKK, jadi yang dijelaskan ya tentang kanker yang berhubungan dengan para wanita.

1. Kanker serviks/kanker leher rahim

Menurut data WHO, kira-kira setiap satu menit ada satu wanita di dunia yang mati karena penyakit kanker serviks ini. Ngeri ya? Lalu apa yang menjadi penyebabnya?

• Wanita yang sering bergonta-ganti pasangan dalam menjalankan hubungan badan
• Wanita yang melakukan hubungan intim di usia yang terlalu muda atau belum dewasa. makanya, pemerintah membatasi usia pernikahan harus di atas 17 tahun. Peraturan ini merupakan salah satu tindakan pencegahan agar tidak terjangkit penyakit kanker serviks.
• Wanita yang tidak membersihkan alat kelaminnya dengan baik alias jorok. Sebenarnya ada tips tersendiri selain menggunakan sabun pembersih yang aman sesuai BPOM, yaitu dengan sesegera mungkin mengganti celana dalam apabila sudah terasa lembab terkena keringat. Untuk pemakaian pantyliner, maksimal dibatasi 4 jam saja. Lebih dari itu, segera ganti dengan yang baru. Kemudian untuk rambut kemaluan, jangan terlalu sering dicukur ya, Tuhan menciptakan ini ada fungsinya sendiri loh. Yaitu untuk mencegah bakteri dari luar agar tidak masuk ke dalam Miss V.

2. Kanker endometrium/kanker badan rahim

Masih seputar kanker pada alat reproduksi wanita, yaitu kanker endometrium atau kanker badan rahim. penyebab dari munculnya penyakit ini adalah tidak pernah melahirkan. Atau bisa juga karena terlalu sering melahirkan, dengan jarak kelahiran satu kali dalam setahun. Saya tidak bermaksud menakut-nakuti orang yang tidak bisa memiliki anak atau yang terlalu sering melahirkan ya. Jangan khawatir jika memang sudah digariskan sama Yang Maha Kuasa, saya meyakini pasti ada hikmah yang besar di balik itu semua. Tidak semua orang yang mengalami kedua hal tersebut dalam hidupnya lalu terserang kanker endometrium kok. Banyak juga yang sehat-sehat saja, tentunya karena mereka tetap menjaga pola makan dan pola hidup masing-masing.

3. Kanker indung telur

Penyakit yang satu ini bisa disebabkan oleh penggunaan pil KB dalam jangka waktu lebih dari 5 tahun. Nah, bagi yang selama ini memiliki rencana jangka panjang untuk memiliki anak dengan jarak lebih dari 5 tahun, saya sarankan menggunakan alat KB nonhormonal saja. Contohnya seperti IUD atau kondom.

Eits, tetapi ada sebagian petugas kesehatan yang menyebutkan bahwa kondom ini bukan termasuk alat kontrasepsi. Namun saya pernah membaca bahwa kondom juga termasuk dari alat kontrasepsi nonhormonal. Dari pembaca yang singgah di sini, bagaimana? Adakah yang bisa menjelaskan perihal pro kontra penggunaan kondom sebagai alat kontrasepsi? Kalau ada, tolong dituliskan di kolom komentar sebagai penambah wawasan kita bersama.

Penyebab yang lainnya adalah sering berganti pasangan dalam berhubungan badan, sama seperti penyebab kanker serviks. Ada lagi penyakit rahim yang lain seperti kista dan myome. Keduanya ini berbeda dari kanker indung telur. Karena masih ada orang awan yang menyamakan sakit kanker indung telur dengan kista dan myome.

4. Kanker payudara

Jenis kanker payudara ini tidak hanya menyerang wanita. Laki-laki juga bisa terserang sakit kanker payudara. Gejalanya terdapat benjolan keras di area payudara, benjolan tidak bisa geser, bintik-bintik di kulit, dan terasa gatal di bagian kulit luar dan dalam payudara. Apa penyebabnya?

• Tidak mau menyusui
• Menyusui dengan sebelah payudara
• Obesitas
• Paparan asap rokok

Tanda tanda Sakit Kanker Rahim

Ada baiknya kita mengetahui tanda-tanda saikt kanker sebagai bentuk pencegahan dari keterlambatan penangannan terhadap suatu penyakit. Apa saja tanda-tandanya? Simak ulasan saya berikut.

1. Nyeri pada bagian perut kanan dan kiri
2. Menstruasi tidak teratur
3. Perut membesar
4. Keputihan terus menerus dan bau
5. Setelah berhubungan badan keluar darah kecoklatan

Jika muncul tanda-tanda tersebut, sesegera mungkin periksakan kondisi ke rumah sakit atau puskesmas terdekat. Jangan sampai dipijat karena bisa menyebabkan lapisan luar kanker yang tipis ini robek sehingga menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Pemeriksaan Kesehatan Alat Reproduksi Wanita

Pemeriksaan kesehatan alat reproduksi wanita bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu Papsmear dan IVA. Papsmear adalah metode screening ginekologi, pemeriksaan kondisi sel-sel untuk mendeteksi adanya kanker serviks menggunakan alat cocor bebek. Metode pemeriksaan menggunakan papsmear ini merupakan metode yang berbayar. Biayanya sekitar 1,5 juta dan dilakukan setahun sekali.

Kalau mau yang gratis, bisa memilih pemeriksaan menggunakan IVA (Inspeksi Visual Asetat). Yaitu dengan cara menetesi bagian mulut rahim menggunakan asam asetet yang diencerkan menjadi 0,1%. Apabila muncul titik-titik putih, maka bisa jadi terdapat gejala kanker. Setelah diketahui hasilnya, bisa dilakukan pemeriksaan lanjutan. Pemeriksaan IVA dilakukan setiap 6 bulan sekali gratis menggunakan BPJS. Tetapi biasanya dibatasi jumlah pesertanya di setiap jadwal tesnya.

Untuk pemeriksaan kanker payudara, bisa dilakukan sendiri di rumah. Yaitu dengan SKEMA SADARI. Penjelasannya bisa dilihat pada gambar berikut.

anitanet.staff.ipb.ac.id

Cara Mencegah Kanker

1. Makan makanan sehat: berserat tinggi, hindari makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi dan mengandung karsinogen (zat pemicu kanker)
2. Olahraga teratur
3. Suntik imunisasi HPV (Human Papillomavirus) sebanyak 3 kali untuk mencegah kanker serviks selama 5 tahun ke depan dengan biaya sekitar 1,5 juta tiap suntik
4. Mengonsumsi zat antikanker yang bisa memblokir rantai kanker, menonaktifkan sel kanker tubuh ke tempat lain, dan mematikan sel kanker sampai ke akar tanpa merusak sel normal lain.  Contoh dari zat antikanker ini adalah:

• Buah dan daun sirsak: dengan syarat buahnya harus masak pohon dan daun yang diambil adalah daun nomor urut 5 sampai 9 lembar ke belakang dihitung dari pucuk. Daun ini direbus dengan air sebanyak 3 gelas. Setelah mendidih langsung matikan apinya. Konsumsi sebanyak 1 gelas setiap hari rutin, terus-menerus selama 1 tahun. Sisa air rebusan tidak boleh disimpan di dalam kulkas karena zat kandungannya bisa rusak. Lebih baik diberikan kepada orang lain. Ramuan ini mengandung zat antikanker sebanyak 35%.
  
• Benalu teh: Cara membuatnya, keringkan terlebih dahulu di dalam suhu ruang selama 2 sampai 3 hari. Jangan sampai terkena paparan cahaya matahari. Lalu direbus dengan air sebanyak 3 gelas. Setelah mendidih langsung matikan apinya. Konsumsi sebanyak 1 gelas setiap hari rutin, terus-menerus selama 6 bulan. Sisa air rebusan tidak boleh disimpan di dalam kulkas karena zat kandungannya bisa rusak. Ramuan ini mengandung zat antikanker sebanyak 50%.
• Temu putih yang sudah berusia 2 tahun dan sudah berbunga merah, sehingga sudah menghasilkan zat antikanker di dalam tubuh tumbuhannya. Cara membuat ramuannya dengan memotong kecil-kecil, lalu ditumbuk hingga halus dan menjadi serbuk. Ambil 1 sendok teh, seduh dengan air hangat kurang lebih sebanyak 250 ml. Konsumsi setiap hari selama 3 bulan. Cara ini bisa mencegah kanker selama 5 tahun ke depan. Ramuan dengan rasa pedas bercampur pahit ini juga mengandung 95% zat antikanker, sangat tinggi kandungannya.

Temu putih

Untuk ramuan daun sirsak dan benalu teh hanya sebagai pencegahan selama jangka waktu 3 tahun saja. Sedangkan untuk temu putih bisa digunakan untuk pengobatan. Caranya tinggal konsumsi ramuan sebanyak 3 kali sehari, dengan takaran setiap minum 1 gelas (250 ml).

Demikian ulasan dari saya, semoga bermanfaat dan salam sehat buat semuanya....

Aminnatul Widyana

Mom of 2 kiddos/ Ahmad Rahman Budiman's wife/ teacher/ blogger

Share this post