5 Destinasi Wisata Pantai di Jawa Timur yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun
Liburan akhir tahun maupun awal tahun baru selalu menjadi moment yang dinanti-nanti bagi sebagian besar kalangan. Karena moment ini merupakan saat-saat yang tepat bagi sebagian pekerja yang sudah menghabiskan hari-hari mereka selama berbulan-bulan masa aktif bekerja. Begitu kuatnya antusias para wisatawan penikmat liburan ini, menjadikan tempat-tempat wisata penuh sesak. Baik itu tempat wisata untuk anak-anak, keluarga, maupun tempat wisata alam.
Indonesia yang terkenal dengan keindahan alamnya, tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para penduduk yang ingin berekreasi melepas penat. Dengan memilih wisata alam sebagai objek wisata, diharapkan pikiran menjadi lebih segar dan siap menghadapi tantangan serta rutinitas sehari-hari kala kembali bekerja nanti.
Salah satu tempat wisata alam yang menjadi primadona adalah pantai. Bagi Anda yang tinggal di Jawa Timur dan sekitarnya. Ataupun Anda dari luar Jawa yang ingin menikmati keindahan pantai di Jawa Timur, ada 5 destinasi yang akan saya rekomendasikan di sini.
1. Pantai Banyu Anjlog
Pantai Banyu Anjlog merupakan salah satu pantai yang terletak di wilayah Malang Selatan, tempat kelahiranku. Tepatnya berada di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Waktu tempuhnya sekitar 3 sampai 4 jam dari Kota Malang.
Salah satu panorama yang menjadi daya tarik wisatawan adalah perpaduan antara air terjun dengan ombak pantainya. Ait terjunnya ini berupa air tawar, dan begitu jatuh, langsung terpadu dengan ait laut. Di dekat Pantai Banyu Anjlog juga terdapat sebuah Goa bernama Sarang Dompet. Bukan berarti ketika Anda datang ke Goa Sarang Dompet seketika akan menjadi kaya ya. Ini hanya sebuah nama.
Kalau mau ke Pantai Banyu Anjlog, bisa lewat rumah orang tuaku di Kecamatan Dampit. Jadi dari Kota Malang langsung mengambil rute menuju arah Gadang atau Kepanjen, sampai di Turen lanjut Ke Dampit, ambil arah ke Lumajang. Sampai di pertigaan Tirtoyudo, ambil arah ke kanan, menuju Pantai Sipelot dan Pujiharjo. Ikuti arah tersebut sampai menemukan papan petunjuk menuju Pantai Lenggoksono dan Pantai Wediawu. Setelah menemukan Pos Penjagaan Pantai Lenggoksono, keberadaan Pantai Banyu Anjlog bisa ditanyakan.
Sambil beristirahat, segera tentukan cara yang akan ditempuh menuju Pantai Banyu Anjlog. Anda bisa berjalan kaki sekitar 1 jam, naik ojek atau naik perahu. Pilihan naik perahu ini adalah yang paling tepat jika Anda membawa kendaraan pribadi berupa mobil. Karena tidak mungkin kendaraan pribadi Anda diparkir di Pantai Lenggoksono. Sedangkan untuk dikendarai pun terlalu sulit. Penyebabnya adalah akses jalan yang sempit dan masih belum bisa dilalui kendaraan roda 4.
Harga tiket masuk ke Pantai Banyu Anjlog sebesar Rp 5.000, biaya parkir juga Rp 5.000. Sedangkan untuk tarif ojek dari Pantai Lenggoksono menuju Pantai Banyu Anjlog senilai Rp 25.000. Untuk tarif perahu senilai Rp 400.000 pergi pulang dengan kapasitas maksimal 8 orang.
Pantai Banyu Anjlog merupakan salah satu pantai yang terletak di wilayah Malang Selatan, tempat kelahiranku. Tepatnya berada di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Waktu tempuhnya sekitar 3 sampai 4 jam dari Kota Malang.
Salah satu panorama yang menjadi daya tarik wisatawan adalah perpaduan antara air terjun dengan ombak pantainya. Ait terjunnya ini berupa air tawar, dan begitu jatuh, langsung terpadu dengan ait laut. Di dekat Pantai Banyu Anjlog juga terdapat sebuah Goa bernama Sarang Dompet. Bukan berarti ketika Anda datang ke Goa Sarang Dompet seketika akan menjadi kaya ya. Ini hanya sebuah nama.
Kalau mau ke Pantai Banyu Anjlog, bisa lewat rumah orang tuaku di Kecamatan Dampit. Jadi dari Kota Malang langsung mengambil rute menuju arah Gadang atau Kepanjen, sampai di Turen lanjut Ke Dampit, ambil arah ke Lumajang. Sampai di pertigaan Tirtoyudo, ambil arah ke kanan, menuju Pantai Sipelot dan Pujiharjo. Ikuti arah tersebut sampai menemukan papan petunjuk menuju Pantai Lenggoksono dan Pantai Wediawu. Setelah menemukan Pos Penjagaan Pantai Lenggoksono, keberadaan Pantai Banyu Anjlog bisa ditanyakan.
Sambil beristirahat, segera tentukan cara yang akan ditempuh menuju Pantai Banyu Anjlog. Anda bisa berjalan kaki sekitar 1 jam, naik ojek atau naik perahu. Pilihan naik perahu ini adalah yang paling tepat jika Anda membawa kendaraan pribadi berupa mobil. Karena tidak mungkin kendaraan pribadi Anda diparkir di Pantai Lenggoksono. Sedangkan untuk dikendarai pun terlalu sulit. Penyebabnya adalah akses jalan yang sempit dan masih belum bisa dilalui kendaraan roda 4.
Harga tiket masuk ke Pantai Banyu Anjlog sebesar Rp 5.000, biaya parkir juga Rp 5.000. Sedangkan untuk tarif ojek dari Pantai Lenggoksono menuju Pantai Banyu Anjlog senilai Rp 25.000. Untuk tarif perahu senilai Rp 400.000 pergi pulang dengan kapasitas maksimal 8 orang.
2. Pantai Tiga Warna
Pantai Tiga Warna juga salah satu pantai yang terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Persisnya berada di Desa Tambak Rejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe).
Ada yang menjadi ciri khas Pantai Tiga Warna, yaitu warna air lautnya yang berbeda jika dilihat dari atas ketinggian. Yaitu terdiri dari warna biru, biru muda di dekat pantai, dan biru tua yang menunjukkan kedalaman lautnya. Pantainya sangat bersih, karena pengunjung yang ketahuan membuang sampah sembarangan bisa didenda 100 ribu rupiah. Bahkan ketika memasuki wilayah Pantai Tiga Warna, petugas di pos penjagaan akan memeriksa barang bawaan pengunjung.
Selain ketat soal sampah, jumlah pengunjung pun dibatasi hanya sampai 100 orang per harinya. Waktunya pun terbatas hanya sekitar 2 jam saja untuk menikmati keindahan alam di Pantai Tiga Warna ini. Nah, karena serba ketat penjagaannya, ada baiknya bagi Anda yang ingin membawa rombongan besar untuk mengunjungi Pantai Tiga Warna agar melakukan reservasi terlebih dahulu ke Clungup Mangrove Conservasion (CMC).
Reservasi bisa dilakukan setiap hari mulai pukul 07.00 sampai 18.00 WIB, kecuali hari Kamis. Untuk tiket masuk ke Pantai Tiga Warna dikenakan biaya sebesar Rp 5.000 sampai Rp 10.000. Jika memakai pemandu wisata, bisa dikenakan tarif Rp 100.000 untuk memandu 10 orang.
3. Pantai Banyu Tibo
Pantai yang terletak di wilayah Desa Widoro, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur ini menyajikan kesegaran air terjun di pesisir pantainya. Bisa dibayangkan bagaimana kesegaran deburan air terjunnya. Ditambah lagi perpaduan antara air laut dan air tawar yang disajikan. Semuanya bisa menambah rasa penasaran para pengunjung.
Menurut informasi dari situs qupas.id sumber air terjun yang ada di Pantai Banyu Tibo ini berasal dari mata air bawah tanah Pegunungan Karst di utara. Disebutkan pula bahwa air terjunnya terbentuk dari dua anak sungai yang ada di atas pantai. Tingginya air terjun ini mencapai 2 meter. Satu hal lain yang menakjubkan, sumber mata air ini juga tidak pernah surut. Jadi keindahan Pantai Banyu Tibo bisa disaksikan kapanpun oleh pengunjung.
Hamparan pasir putih adalah keindahan lain yang bisa memanjakan mata para pengunjung Pantai Banyu Tibo. Sayangnya, para pengunjung tidak diperkenankan berenang di pantai karena ombak yang cukup besar dan membahayakan. Meskipun demikian, pengunjung masih bisa menikmati serunya memancing ikan di pantai ini.
Mau ke sini? Rutenya dari Kota Pacitan, bisa melewati Jalan Letjen S. Parman, Jalan Nasional III, Jalan Punung, Goa Gong, Jalan Punung, Kalak, dan sampailah di Pantai Banyu Tibo. Tiket masuknya pun sangat murah. Yaitu sebesar Rp 3.000 untuk dewasa dan Rp 2.000 untuk anak-anak di weekday. Sedangkan untuk weekend menjadi sebesar Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak.
4. Pantai Klayar
Selain Pantai Banyu Tibo, ada juga Pantai Klayar di wilayah Pacitan. Lokasinya ada di Dusun Kalak, Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Lumayan dekat dengan Pantai Banyu Tibo.
Gradasi pasir dari warna putih menuju kecoklatan menjadi salah satu keindahan yang memukau Pantai Klayar. Semakin menuju air laut, warna coklat pasirnya semakin kentara. Selain itu, ada bebatuan karang di tengah pantai. Pengunjung bisa menaikinya melalui tangga beton yang tersedia.
Konon bebatuan ini memiliki misteri tersendiri menurut asal muasalnya. Ada yang mengisahkan, adanya bebatuan karang ini akibat adanya pertarungan antarmakhluk ghaib. Kalau menurut ilmu pengetahuan, jelas disebabkan karena adanya erosi. Ada juga bebatuan yang mirip dengan patung Sphinx di Mesir. Penduduk setempat menyebutnya dengan sebutan "watu lumbung".
Nah, tepat di tengah bebatuan karang yang tersambung ke daratan ini terdapat "seruling samudera". Sebuah sebutan untuk lubang di tengah bebatuan karang yang berada di balik tebing. Mengapa disebut seruling samudera? karena lubang tersebut bisa menghasilkan suara mirip seruling ketika tertiup angin dari laut.
Ikon lain yang menakjubkan dari Pantai Klayar adalah air mancur yang mancur di saat tak terduga. Letaknya tepat di seruling samudera. Jadi ketika air laut pasang (sekitar pukul 9 pagi sampai 4 sore), akan ada pancuran air setinggi 10 sampai 15 meter.
Jika Anda ingin berwisata ke Pantai Klayar, Anda harus menempuh perjalanan selama kurang lebih 2 jam dari pusat Kota Pacitan. Jarak tempuhnya sekitar 40 km. Melewati Kecamatan Pracimantoro di Kabupaten Wonogiri, Anda harus berhati-hati karena jalanannya agak bergelombang, dengan beberapa bukit serta tebing di sisinya. Di sepanjang perjalanan akan Anda temui banyak gua, itulah sebabnya mengapa Kota Pacitan juga disebut sebagai Wisata 1000 Gua.
Harga tiket masuk Pantai Klayar sebesar Rp 7.000 di hari biasa. Mungkin kalau weekend bisa lebih mahal. Oh iya, jangan lupa membawa bekal ketika akan mengunjungi Pantai Klayar, karena di sini tidak ada warung untuk makan-makan. Tetapi para penduduk setempat tetap ada yang menjajakan camilan ringan dan minuman untuk pengunjung.
Selain Pantai Banyu Tibo, ada juga Pantai Klayar di wilayah Pacitan. Lokasinya ada di Dusun Kalak, Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Lumayan dekat dengan Pantai Banyu Tibo.
Gradasi pasir dari warna putih menuju kecoklatan menjadi salah satu keindahan yang memukau Pantai Klayar. Semakin menuju air laut, warna coklat pasirnya semakin kentara. Selain itu, ada bebatuan karang di tengah pantai. Pengunjung bisa menaikinya melalui tangga beton yang tersedia.
Konon bebatuan ini memiliki misteri tersendiri menurut asal muasalnya. Ada yang mengisahkan, adanya bebatuan karang ini akibat adanya pertarungan antarmakhluk ghaib. Kalau menurut ilmu pengetahuan, jelas disebabkan karena adanya erosi. Ada juga bebatuan yang mirip dengan patung Sphinx di Mesir. Penduduk setempat menyebutnya dengan sebutan "watu lumbung".
Nah, tepat di tengah bebatuan karang yang tersambung ke daratan ini terdapat "seruling samudera". Sebuah sebutan untuk lubang di tengah bebatuan karang yang berada di balik tebing. Mengapa disebut seruling samudera? karena lubang tersebut bisa menghasilkan suara mirip seruling ketika tertiup angin dari laut.
Ikon lain yang menakjubkan dari Pantai Klayar adalah air mancur yang mancur di saat tak terduga. Letaknya tepat di seruling samudera. Jadi ketika air laut pasang (sekitar pukul 9 pagi sampai 4 sore), akan ada pancuran air setinggi 10 sampai 15 meter.
Jika Anda ingin berwisata ke Pantai Klayar, Anda harus menempuh perjalanan selama kurang lebih 2 jam dari pusat Kota Pacitan. Jarak tempuhnya sekitar 40 km. Melewati Kecamatan Pracimantoro di Kabupaten Wonogiri, Anda harus berhati-hati karena jalanannya agak bergelombang, dengan beberapa bukit serta tebing di sisinya. Di sepanjang perjalanan akan Anda temui banyak gua, itulah sebabnya mengapa Kota Pacitan juga disebut sebagai Wisata 1000 Gua.
Harga tiket masuk Pantai Klayar sebesar Rp 7.000 di hari biasa. Mungkin kalau weekend bisa lebih mahal. Oh iya, jangan lupa membawa bekal ketika akan mengunjungi Pantai Klayar, karena di sini tidak ada warung untuk makan-makan. Tetapi para penduduk setempat tetap ada yang menjajakan camilan ringan dan minuman untuk pengunjung.
5. Pantai Teluk Hijau
Wisata pantai yang satu ini terkenal dengan sebutan Green Bay atau Teluk Hijau. Bahkan ada juga sebutan kalau tempat ini merupakan surga tersembunyi di Banyuwangi, Jawa Timur. Lokasinya berada di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten banyuwangi.
Hamparan pasir purih, jernihnya air laut, dan pemandangan alam di sekitar yang masih hijau menjadi daya tarik utama Pantai Teluk Hijau. Tempat ini bisa dicapai selama kurang lebih 2 jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi dengan jarak sekitar 90 km.
Bagi Anda yang ingin ke sana, bisa melewati Kecamatan Pesanggaran, lalu lanjut ke Desa Sarongan. Sepanjang perjalanan telah tersedia petunjuk jalan yang jelas, jadi wisatawan yang ingin ke sana tidak perlu khawatir akan tersesat. Sampai di Pos Rajegwesi, perlu biaya retribusi senilai Rp 7.000. Setelah itu, ada 2 pilihan jalur yang bisa ditempuh, yaitu darat dan laut. Kalau melalui jalur laut, Anda bisa menyewa perahu senilai Rp 35.000 per orang. Cukup terjangkau bukan?
Tetapi kalau melalui jalur darat, pastikan kendaraan dalam kondisi yang bagus, karena jalur yang ditempuh sangat terjal. Sesampai di arena parkir, masih perlu melanjutkan perjalanan dengan tracking menanjak sekitar 1 km. Jadi pastikan pula membawa bekal minuman yang cukup.
Tapi jangan khawatir, walaupun perjalanannya melelakan, semua kelelahan akan terbayar dengan panorama di sepanjang jalan. Karena sebelum sampai di Pantai Teluk Hijau, Anda bisa melihat panorama Pantai Batu selama perjalanan tracking.
Tetapi kalau melalui jalur darat, pastikan kendaraan dalam kondisi yang bagus, karena jalur yang ditempuh sangat terjal. Sesampai di arena parkir, masih perlu melanjutkan perjalanan dengan tracking menanjak sekitar 1 km. Jadi pastikan pula membawa bekal minuman yang cukup.
Tapi jangan khawatir, walaupun perjalanannya melelakan, semua kelelahan akan terbayar dengan panorama di sepanjang jalan. Karena sebelum sampai di Pantai Teluk Hijau, Anda bisa melihat panorama Pantai Batu selama perjalanan tracking.
Itulah 5 destinasi wisata pantai di wilayah Jawa Timur yang saya rekomendasikan untuk mengisi liburan akhir tahun. Tepat di moment tahun baru, biasanya akan semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan. Oh iya, sebelum pergi ke sana, pastikan dulu ramalan cuaca dari BMKG sebagai persiapan akan adanya bahaya. Apalagi kalau mengajak anak-anak, perlu diwaspadai lebih lagi. Sekian artikel dari saya, semoga bermanfaat dan saya ucapkan selamat berlibur.
Wow 5 pantainya keren-keren semua, jadi pengen kesana untuk mengisi libur akhir tahun ๐ ๐
ReplyDeleteMenakjubkan๐๐ keren banget tempatnya
ReplyDeleteBaru kali ini saya lihat ada pantai dengan air terjun. Menarik banget buat dikunjungi :)
ReplyDeletePengin ke Pantai Teluk Ijo dan tiga warna. Keren-keren deh.
ReplyDeleteTentang Pantai 3 Warna, itu serius kak di batasi 100 orang perhari.. wow kebayang bgt pasti, kebersihan nya kaya gmn
ReplyDeleteWohoo mataku selalu berbinar kalau melihat keindahan alam salah satunya adalah pantai. Jadi pengin ajak keluarga kesana, makasih loh mba udah ngasih informasi kalau ada pantai secantik itu di Jawa Timur
ReplyDelete