Syarat Peminjaman Modal di Koperasi Simpan Pinjam
Salah satu tempat
untuk meminjam uang atau modal selain bank adalah koperasi. Di koperasi, Anda
bisa menyimpan maupun meminjam dana dengan syarat-syarat tertentu. Jika di
zaman dahulu koperasi bisa memberikan pelayanan kepada anggotanya saja, maka sekarang koperasi juga bisa memberi pinjaman kepada non anggota. Karena
kemudahannya ini, maka tak sedikit orang yang menggunakan koperasi simpan pinjam
sebagai tempat mereka meminjam modal. Terutama untuk para pelaku UMKM yang membutuhkan modal dalam jumlah tidak terlalu banyak. Peminjaman tersebut juga bisa dilakukan
dalam waktu yang cepat. Untuk Anda yang belum tahu apa saja syaratnya, berikut
akan dijelaskan secara detail.
Gambar oleh Freepik |
5 Syarat dan Cara Peminjaman Modal di Koperasi Simpan Pinjam
1. Mengumpulkan Syarat yang Dibutuhkan
Sebelum mulai
meminjam terdapat beberapa syarat yang harus Anda kumpulkan. Syarat tersebut
memang berbeda di tiap koperasi. Namun pada dasarnya tak terlalu jauh berbeda.
Syarat tersebut berguna untuk segi administrasi agar mereka mau memberikan
pinjaman modal pada Anda. Beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain
status peminjamnya yang merupakan WNI atau Warga Negara Indonesia, mempunyai
status anggota ataupun calon anggota, mengisi formulir peminjaman dengan data
yang valid, memberikan foto copy KTP baik personal maupun suami/ istri jika
sudah menikah, memberikan foto copy Kartu Keluarga, rekening listrik, anggunan,
serta slip gaji. Semua syarat wajib dikumpulkan tanpa kurang satupun.
2. Mendaftar Jadi Anggota
Untuk mendaftar
keanggotaan koperasi, Anda bisa menghubungi customer service yang ada dan
mengisi formulir pendaftarannya. Anda juga harus memberikan beberapa syarat
yang diminta. Pendaftaran ini tentu saja akan banyak membantu Anda dalam
meminjam dana. Anda tidak akan rugi jika menjadi bagian dari koperasi.
3. Mengajukan Pinjaman
Jika sudah resmi
terdaftar sebagai anggota maka sampaikanlah maksud Anda untuk meminjam modal di
koperasi simpan pinjam tersebut. Pihak koperasi akan lebih mudah memberikan
pinjaman apabila Anda sudah mempunyai usaha. Apabila ini pertama kalinya Anda
meminjam maka dana yang dipinjamkan mungkin saja kecil. Namun, nominalnya akan
bertambah seiring seringnya Anda meminjam disana.
4. Memberikan Syarat yang Diminta
Setelah
mengajukan pinjaman di koperasi simpan pinjam, maka berikan semua
syarat yang sudah dikumpulkan. Isi juga formulir peminjaman dengan detail dan
sesuai fakta. Pihak koperasi pasti akan mencari tahu mengenai informasi yang
Anda berikan. Maka dari itu, jangan sekali-kali berbohong.
5. Menunggu Proses Pencairan Dana
Apabila pihak
koperasi simpan pinjam sudah menyatakan kelayakan Anda untuk menerima dana maka
mereka akan memberi dana tersebut. Dana yang dicairkan sekitar 90% dari
keseluruhan yang diajukan. 10% sisanya akan Anda terima apabila semua dana yang
dipinjam sudah lunas atau terbayar. Anda bisa menganggap 10% tersebut sebagai
tabungan.
6. Proses Pengangsuran Setiap Bulan
Jika Anda sudah
mendapat dana tersebut sudah menjadi kewajiban untuk melunasinya. Angsuran
tersebut dibayarkan setiap bulan. Setiap koperasi mempunyai tingkat bunga yang
berbeda jadi tanyakan saja detailnya pada pihak koperasi. Namun selalu ingat
jika Anda tidak diperbolehkan untuk menunggak cicilan. Jadi pastikan untuk
membayarnya setiap bulan.
Meminjam modal di
koperasi menjadi alternatif bagi Anda yang merasa kesulitan dari segi finansial
di usaha. Untuk memilih koperasi yang terpercaya, perlu pertimbangan tertentu
supaya Anda tidak tertipu dengan yang palsu.
Selain koperasi sim pan pinjam, Anda juga memiliki alternatif lain untuk mencari pinjaman, yaitu dengan pinjaman asuransi berjangka untuk usaha dengan jangka panjang selama 7 tahun. Apalagi bagi Anda yang memang memiliki usaha tersentu dan sedang membutuhkan modal. Alternatif ini sangat bisa digunakan untuk mendukung upaya para pengusaha dalam meningkatkan daya saing usaha dan produknya.
Pada dasarnya, produk Pinjaman Angsuran Berjangka (PAB) ini dapat digunakan untuk membiayai nasabah dalam kegiatan pembelian barang modal (investasi) jangka menengah maupun jangka panjang, mencakup namun tidak terbatas pada pembelian tanah dan bangunan, kendaraan usaha, dan mesin Refinancing pembelian barang modal (capex), serta dapat digunakan memberikan pembiayaan modal kerja yang bersifat permanen, mencakup namun tidak terbatas pada perluasan atau peremajaan kapasitas usaha. Demikian artikel dari saya, semoga bermanfaat dan menginspirasi para pembaca sekalian....
0 Response to "Syarat Peminjaman Modal di Koperasi Simpan Pinjam"
Post a Comment
Saya persilakan menambahkan komentar untuk melengkapi postingan blog di atas.
Semoga bermanfaat & menginspirasi buat semua...