Gejala DBD Pada Anak: Penyakit yang Rentan Menyerang Saat Musim Hujan

Pict by hellosehat

Sering kali ditemui bayi atau anak-anak yang muntah ketika diberi makan dalam jumlah banyak atau berlebihan, lalu apakah perlu untuk memberikan obat muntah anak? Sebenarnya jika hal tersebut terjadi secara alami maka tidak perlu, karena ada banyak langkah alami yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Berbeda jika seandainya hal ini terjadi disebabkan oleh infeksi kuman atau bakteri. Misalnya karena penyakit muntaber yang gejalanya disertai dengan diare berlebihan dan juga muntah-muntah. Maka harus segera diberikan obat yang tepat.

Kalau di musim hujan seperti saat ini, bisa meningkatkan risiko buah hati terserang berbagai jenis penyakit. Mulai penyakit yang paling ringan seperti flu dan batuk, sampai dengan jenis penyakit yang cukup berbahaya layaknya DBD. Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk ini bisa menyerang di musim penghujan, karena akan semakin banyak tempat yang digunakan untuk perkembangbiakannya. Seperti pada genangan air di kaleng-kaleng bekas, bak mandi, dan gorong-gorong yang mampet.

Nyamuk demam berdarah (aedes aegepti dan aedes albopictus) dapat dikenali dengan mudah yaitu dengan cara melihat warna dan bentuknya. Ciri-cirinya nyamuk ini memiliki ukuran kecil dan berwarna hitam dengan belang atau loreng putih di seluruh tubuh. kemampuan terbangnya setinggi 100 m sehingga jangkauan penularannya pun cukup jauh.

Nyamuk demam berdarah biasanya aktif menggigit pada pagi hingga sore hari. Paling aktif saat 2 jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari terbenam.

Penyakit DBD tidak boleh disepelekan karena dapat memicu kematian jika tidak segera diatasi. Kenali juga beberapa gejalanya agar tidak terlambat dalam memberikan pertolongan, diantaranya adalah:

1. Demam tinggi, suhu tubuhnya mencapai angka 40 derajat celcius. Namun si kecil justru akan merasakan kedinginan, demam ini berlangsung cukup lama sampai dengan 7 hari.

2. Muncul ruam atau bintik merah pada kulit buah hati.

3. Rasa nyeri yang terjadi pada otot dan juga persendian. Rasa nyeri akan terasa bersamaan dengan tubuh yang demam.

4. Rasa pusing berlebihan, sehingga sulit untuk melakukan aktivitas.

5. Hilang nafsu makan, nafsu makan turun hingga terkadang buah hati tidak mau mengkonsumsi makanan apapun. Dalam beberapa kondisi mereka mau makan namun makanan akan dikeluarkan atau muntah.

7. Terjadi pendarahan ringan, yaitu mimisan dan juga keluar darah dari gusi.

8. Kulit menjadi memar, membiru di sekujur tubuh.

Fase tersebut akan semakin memburuk ketika suhu badan turun, karena ini termasuk masa kritis dan rentan sekali menyebabkan kematian. Untuk itu segera bawa mereka ke dokter untuk mendapatkan penanganan lanjutan dan pastikan buah hati mengkonsumsi obat demam berdarah anak yang diberikan.

Aminnatul Widyana

Mom of 2 kiddos/ Ahmad Rahman Budiman's wife/ teacher/ blogger

Share this post