Menyembuhkan Mata Minus dengan LASIK Mata

Mata merupakan salah satu organ tubuh yang penting karena berkaitan dengan indra manusia, yaitu indra penglihatan. Tanpa mata, manusia tidak akan bisa melihat sekelilingnya. Manusia juga akan mengalami masalah yang terkait dengan ketidakmampuan melihat kondisi di sekitar mereka. Ada beberapa  gangguan pada mata yang biasanya menyerang manusia. Gangguan yang paling banyak dialami adalah rabun jauh (miopi) dan rabun dekat (hipermetropi).

Karena saya sendiri mengalami rabun jauh, maka di artikel ini akan saya bahas lebuh lanjut mengenai salah satu jenis kelainan pada mata yang disebut juga miopi ini. Rabun jauh bisa terjadi akibat kornea mata menjadi lebih panjang atau pipih dari kornea mata normal. Sehingga mengakibatkan cahaya tidak terfokus tepat pada retina mata, melainkan di satu titik di depan retina. Karena kondisi ini maka rabun jauh sering juga disebut mata minus.

Pada gangguan refraktif, lapisan kornea tidak bisa mulus seperti mata normal. sehingga cahaya yang masuk tidak dapat dibiaskan secara normal. Cahaya yang masuk ke mata terfokus di depan retina. Akibatnya pandangan jarak jauh menjadi kabur. Kerusakan seperti ini diduga karena faktor keturunan dan pengaruh lingkungan. Faktor lingkungan seperti terlalu sering membaca, menonton televisi dari jarak dekat, dan terpapar layar laptop atau smartphone dalam waktu yang cukup lama.

Memiliki penglihatan yang kurang tajam disebabkan karena mata minus seringkali membuat sebagian orang, jadi mengalami masalah yang serius. Ada kalanya salah baca tulisan, salah mengenali orang, kesulitan saat harus berkendara, bahkan sampai tidak bisa membedakan sesuatu yang seharusnya penting. Maka dari itu, alat bantu penglihatan seperti kacamata atau softlens menjadi barang penting bagi yang memiliki masalah penglihatan. Kedua cara ini merupakan cara yang paling sederhana dan harganya terjangkau.

Seiring perkembangan teknologi dalam bidang kesehatan, selain dengan alat bantu penglihatan tersebut, ada cara yang lebih permanen untuk membantu menghilangkan minus pada mata. Cara tersebut dikenal dengan sebutan LASIK mata.

Apa itu LASIK Mata?

Mungkin ada dari sebagian pembaca yang masih belum mengenal teknologi yang satu ini. Bahkan saya sendiri juga baru mengetahui teknologi ini dari internet. Jadi LASIK mata adalah kepanjangan dari Laser Assisted In Situ Keratomileusis. Merupakan sebuah teknologi untuk menghilangkan kelainan refraksi, rabun jauh atau mata minus, rabun dekat atau mata plus, dan mata silinder dengan jalan operasi.

LASIK mata sudah melalui penelitian dan percobaan yang berlangsung selama puluhan tahun. Hingga pada tahun 1990-an LASIK diperkenalkan untuk pertama kalinya sebagai sebuah proses penyembuhan mata yang menggunakan laser excimer. Yaitu laser yang sangat akurat dan secara permanen membentuk kembali kornea mata yang sehat. Dampaknya, pasien dapat memberikan penglihatan yang jelas tanpa perlu memakai lensa kontak ataupun kacamata.

Seiring perkembangannya, pada tahun 1999 mulai muncul teknologi muka gelombang (wavefront). Teknologi ini memungkinkan dilakukannya analisis secara tepat terhadap peta kornea mata seseorang. Kombinasi analisis muka gelombang dengan laser excimer memungkinkan dilakukannya proses pembentukan kornea yang bersifat unik bagi masing-masing pasien.

LASIK mata dapat mengobati kelainan refraksi yang meliputi rabun jauh hingga -12 Dioptre, mata silinder +/-6 Dioptre, rabun dekat hingga 8 Dioptre. Akan tetapi tidak semua orang dapat menjalani LASIK mata. Hal ini tergantung kepada ketebalan kornea mata masing-masing orang.

Selain itu ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum menjalani LASIK mata. Pasien harus berusia minimal 18 tahun, memiliki penglihatan yang stabil, tidak sedang hamil atau menyusui, tidak menderita diabetes, tidak menggunakan softlens selama dua minggu sebelum operasi, dan tidak boleh memakai hardlens selama 3 minggu sebelum operasi.

Bagaimana Proses LASIK Mata?

Pada intinya, LASIK mata itu menyembuhkan kelainan mata dengan cara mengubah ketebalan dan kelengkungan kornea mata. Penasaran dengan langkah-langkah proses LASIK mata? Langsung saja simak uraian berikut.

Pemetaan kornea secara 3D (3D corneal mapping)

Tindakan pertama yang akan dilakukan adalah 3D corneal mapping untuk menentukan ketajaman penglihatan. Caranya dengan menggunakan analisis muka gelombang (wavefront). Alasannya adalah karena setiap mata bersifat unik seperti sidik jari atau DNA. Maka dibutuhkan analisis yang akurat dan terperinci dari setiap mata sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.

Analisis muka gelombang ini nantinya akan mengumpulkan gambaran visual 3D dengan definisi tinggi dari jalur visual setiap mata. Prosesnya dengan membandingkan cahaya melalui mata dengan pola cahaya dari mata secara sempurna.

Langkah selanjutnya, dokter akan menggunakan informasi dari analisis muka gelombang untuk membantu menyesuaikan kebutuhan koreksi dari masing-masing mata agar dapat memberikan hasil yang terbaik. Perlu diketahui bahwa teknologi wavefront ini dapat mengukur ketidaksempurnaan yang unik dari mata 25 kali lebih akurat dibandingkan dengan metode standar. Metode wavefront juga dapat menangkap 1.200 titik data untuk mengukur secara tepat ketidaksempurnaan pada penglihatan mata.

Pembuatan flap personal

Setelah pemetaan kornea secara 3D dilakukan, selanjutnya adalah pembuatan flap personal. Langkah ini menggunakan metode IntraLase. Metode IntraLase menggunakan getaran yang tepat dari sinar laser untuk menyesuaikan dan membuat flap yang disesuaikan dengan bentuk mata. Flap LASIK sendiri merupakan suatu lapisan jaringan tipis yang akan dilipat kembali saat persiapan membentuk kornea.

Koreksi penglihatan

Langkah selanjutnya adalah membentuk kembali kornea mata secara hati-hati dengan menggunakan laser excimer. Setelah itu dokter akan memposisikan ulang flap. Nantinya flap ini akan melekat dengan sendirinya. Sampai disini prosedur penyembuhan mata dengan LASIK mata telah berakhir.

Klinik Mata Nusantara (KMN) EyeCare

Memiliki Teknologi LASIK Terbaik

LASIK konvensional masih menggunakan pisau mekanis. Berbeda dengan teknologi LASIK terbaik di Klinik Mata Nusantara (KMN) EyeCare. Di sini tidak menggunakan pisau sama sekali dan hanya menggunakan laser femtosecond. Teknologi terbaru ini tentu menghasilkan kesembuhan yang jauh lebih baik dalam hal presisi dan akurasi apabila dibandingkan dengan LASIK konvensional.

Selain menggunakan laser femtosecond ada sebuah laser lagi yang bisa dikombinasikan yaitu laser excimer. Kombinasi kedua buah laser inilah yang disebut dengan LASIK tanpa pisau atau teknologi bladeless. Prosesnya pun nyaman dan cepat, hanya sekitar 20 menit untuk 2 mata. Ditambah lagi, di KMN EyeCare proses LASIK mata ditangani oleh para dokter mata terbaik yang berpengalaman di bidangnya. Sehingga persentase keberhasilan operasi sangat tinggi.

Untuk pembuatan flap di KMN EyeCare menggunakan iFS advance femtosecond laser. Pendekatan ini 100% terdiri dari laser tanpa menggunakan pisau sama sekali. Prosesnya pun sangat singkat karena hanya memakan waktu 10 detik untuk membuat flap. Jika dibandingkan dengan teknologi laser femtosecond lainnya yang bisa membutuhkan waktu sekitar 30 sampai 40 detik. Kelebihan lainnya, flap yang dihasilkan pun lebih halus dan memiliki ketebalan yang sangat tepat.

Kelebihan lainnya, adalah pemulihan mata yang cepat dan hasilnya menakjubkan. Masih ragu? Coba deh simak video review dari Kevin Julio yang sudah berhasil menjalani LASIK mata ini!

Sebagian besar orang mungkin merasa takut karena dipikir proses LASIK mata itu akan menyakitkan. Padahal sebenarnya, kita tidak perlu takut merasa sakit pada saat proses LASIK mata. Karena tidak akan dilakukan penyuntikan dan kita akan tetap sadar selama proses berlangsung. Jadi sebelum proses dimulai, pasien akan diberikan obat bius topikal dalam bentuk obat tetes mata.

Setelah selesai menjalani LASIK mata biasanya akan ada efek samping yang berbeda-beda pada setiap pasien. Secara umum biasanya akan mengalami rasa seperti ada butiran debu di mata, papa juga terasa kering, dan ketajaman penglihatan biasanya masih berubah-ubah. Efek samping ini biasanya hanya bersifat sementara. Pada umumnya akan hilang seluruhnya beberapa bulan setelahnya.

Proses kesembuhan setelah operasi LASIK mata juga berbeda-beda tergantung kondisi masing-masing pasien. Secara umum selama 2 sampai 3 jam setelah prosedur pasien akan mengalami penglihatan yang agak berkabut dan merasa kurang nyaman. 24 jam setelahnya, ketajaman penglihatan mereka akan meningkat namun biasanya masih ada efek lingkaran cahaya. satu minggu setelahnya ketajaman penglihatan akan terus meningkat namun biasanya masih belum stabil. Baru setelah 2 minggu dan seterusnya, pada umumnya pasien sudah dapat menikmati ketajaman penglihatan yang tinggi.

Anda juga tidak perlu khawatir selama menjalani LASIK mata di KMN EyeCare. Karena di sini, prosesnya ditangani oleh para dokter yang berpengalaman di bidangnya. Hasilnya pun sangat memuaskan. Anda bisa melihat video-video testimoni dari para pasien yang telah berhasil menjalani LASIK mata di KMN EyeCare.

Berapa Biaya LASIK Mata?

Sering kali orang awam seperti saya pun bertanya-tanya mengenai biaya yang dibutuhkan untuk LASIK mata. Bagi sebagian orang mungkin terasa mahal, bagi sebagian lainnya merasa biasa saja. Namun bagi kalangan yang menyadari akan pentingnya mata untuk penglihatan, jumlah ini tidak sebanding dengan besarnya manfaat yang diperoleh setelah LASIK mata.



Biaya untuk operasi satu mata sebesar 14 juta rupiah. Biaya untuk operasi dua mata sebesar 28 juta rupiah. Sedangkan untuk biaya pemeriksaan secara menyeluruh sekitar 5 juta rupiah. Biaya ini sudah termasuk biaya administrasi dan konsultasi dengan dokter. Lalu untuk biaya lasik kedua mata makan lebih murah lagi yaitu sebesar 33 juta rupiah. Biaya sebesar ini sudah termasuk pemeriksaan penunjang juga.



Setelah mempelajari menguraikan tentang LASIK mata ini saya juga sangat ingin menjalaninya. Sebab saat ini mata saya sudah minus 3,5 Dioptre. Sangat menyiksa rasanya kalau tidak memakai kacamata. Karena saya tidak bisa melihat dengan jelas apalagi di dalam kegelapan malam. Terlihat sangat menyenangkan bisa melihat dengan jelas tanpa menggunakan alat bantu kacamata ataupun softlens.

Sampai di sini saya jadi ingin menabung untuk menjalani operasi LASIK mata. Mengingat biaya LASIK mata yang sampai puluhan juta rupiah. Semoga saja suatu saat bisa terwujud.


Artikel ini disponsori oleh:

Aminnatul Widyana

Mom of 2 kiddos/ Ahmad Rahman Budiman's wife/ teacher/ blogger

Share this post