Destinasi Traveling Ramah Anak di Surabaya
Di tahun 2019, saya belum pernah membuat resolusi tentang destinasi wisata keluarga. Makanya, pada kesempatan kali ini akan saya manfaatkan untuk membuat list to do paling pas bagi keluarga saya, terutama untuk anak-anak. Yah, hitung-hitung untuk mengisi liburan tipis-tipis bersama mereka. Tidak perlu jauh-jauh, cukup di kota tentangganya Gresik, yaitu Surabaya.
Alasan saya ingin mengajak mereka ke sini, selain karena tempatnya terjangkau, juga karena masih banyak tempat wisata edukasi yang bisa dijelajahi. Kebetulan, mareka juga belum pernah menjelajah ke sana. Jadi, tidak ada salahnya kalau saya menjadikannya sebagai resolusi traveling 2019.
Tempat yang menjadi tujuan wisata pertama dalam list saya adalah Taman Flora Surabaya. Mengapa harus Taman Flora? Karena hidup di Kota Industri seperti Gresik membuat kami cukup penat melihat deretan gedung-gedung pabrik. Sesaknya udara akibat polusi asap pabrik juga menjadi faktor penambah kegalauan sehari-hari. Dengan menikmati deretan pepohonan yang berjajar cantik, harapan kami bisa membuat mata yang lelah menjadi segar.
Di Taman flora, juga bisa membuat anak-anak mengenal berbagai jenis tanaman dan kehidupannya. Contohnya tanaman teh-tehan, umbi-umbian, dan kana. Masih ada hal lain yang bisa menarik perhatian anak-anak. Mengunjungi Taman Flora ternyata tidak hanya bisa belajar tentang tumbuhan loh. Akan tetapi juga bisa menjumpai berbagai jenis binatang. Seperti kijang, burung unta, dan burung merak, serta kolam ikan.
Selain berjalan-jalan menikmati kesegaran oksigen dan melihat binatang, kabarnya kita juga bisa mengajarkan kasih sayang terhadap sesama makhluk hidup kepada anak-anak. Yup, di taman yang berada di Jalan Manyar ini, kita bisa memberi makan binatang dengan membeli pakannya di tempat penjual pakan hewan yang ada di sekitar Taman Flora.
Ada juga arena outbound guna melatih ketangkasan gerak yang diperuntukkan bagi anak TK. Pas sekali dengan usia anak saya. Sedangkan untuk anak SD, juga bisa belajar IT dengan mengandalkan WiFi di ruang khusus yang ada di arena Taman Flora. Oleh karena adanya fasilitas ini, salah satu tempat yang berfungsi sebagai paru-paru Kota Surabaya ini juga disebut sebagai Techno Park.
Oh iya, di tempat yang dulunya dikenal sebagai Kebun Bibit Surabaya ini juga ada sentra kuliner dan arena bermain anak yang sudah ditata sedemikian rupa. Sehingga tidak akan mengganggu kelestarian lingkungan taman. Bagi umat muslim, juga disediakan musholla sebagai tempat beribadah. Jadi tidak perlu khawatir terlewatkan waktu beribadah selama menikmati keindahan Taman flora.
Ada lagi fasilitas yang khas dan paling pas untuk anak-anak saat bermain di Taman Flora, yaitu adanya beberapa papan peringatan dan larangan yang ditujukan untuk melindungi anak-anak dari bahaya fisik dan psikisnya. Contohnya seperti papan larangan duduk di kolam yang licin, dan papan larangan berpacaran di area Taman Flora. Dengan adanya larangan seperti ini, sudah jelas bahwa Taman Flora memang dikhususkan untuk wisata keluarga yang ramah anak.
Apalagi mengunjungi Taman Flora tidak dipungut biaya alias gratis. Jadi semakin menarik bukan?! Sudah gratis, indah, udaranya segar, ramah anak, manfaatnya untuk pembelajaran anak juga sangat besar. Membuat saya semakin ingin berkunjung ke sana.
Nah, sebelum berkunjung ke Taman Flora, saya membutuhkan penginapan dengan harga terjangkau tapi dilengkapi fasilitas yang memadai. Agar kami sekeluarga bisa bebas dari penatnya kemacetan, serta bisa berangkat pagi-pagi ke tempat tujuan. Mengingat ada bayi dan balita yang akan ikut serta juga. Pertimbangan saya, tentu akan lebih nyaman kalau mencari penginapan di dekat Taman Flora.
Setelah browsing dan mencari informasi penginapan, ternyata ada RedDoorz yang bisa menjadi pilihan saya untuk menginap bersama keluarga. Mengapa memilih RedDoorz? Ada beberapa alasan yang membuat saya tertarik menginap di sini.
1. Linen bersih
Tempat tidur yang nyaman dan sprei yang bersih menjadi tolok ukur utama kualitas sebuah tempat penginapan. Karena tujuan menginap sudah pasti untuk tidur di atas tempat tidur, bukan tidur di atas bangku taman yang asri. Apalagi membawa bayi, jelas saya membutuhkan tempat tidur yang bersih agar bayi yang fisiknya belum kuat ini bisa tidur dengan nyaman setelah perjalanan.
2. Kamar mandi bersih
Kamar mandi yang bersih menandakan fasilitas kamar yang memadai. Karena kamar mandi menjadi tujuan nomor dua setelah tempat tidur. Orang pasti membutuhkan kamar mandi setelah tidur semalaman atau sesudah perjalanan jauh. Tentunya kita tidak akan nyaman kan kalau kamar mandinya kotor dan lantainya licin?! Bisa-bisa mendatangkan malapetaka bagi tamu yang menginap. Karena kamar mandi menjadi sarang bakteri, akan lebih banyak bakteri lagi kalau kondisinya kotor. Ditambah lagi kalau lantainya licin, bisa membuat tamu jatuh di kamar mandi. Jelas berbahaya bagi pengunjung. Terutama yang membawa anak-anak seperti saya.
3. Tersedia perlengkapan mandi
Kamar mandi yang bersih belum cukup tanpa adanya perlengkapan mandi di dalamnya. Karena tamu yang menginap belum tentu membawa perlengkapan mandi sendiri dari rumah. Jadi, penginapan yang menyediakan perlengkapan mandi menurut saya bisa mendapatkan nilai tambah tersendiri dari konsumen atau tamu yang berkunjung. Saya sendiri lebih sering tidak membawa perlengkapan mandi kalau menginap di penginapan. Selain karena alasan ribet dengan barang bawaan si kecil yang sudah seabrek, membawa perlengkapan mandi dari rumah bisa membuat ruang di dalam tas jadi semakin sempit.
4. Ada televisi
Televisi bisa menjadi hiburan pengantar sebelum tidur. Fasilitas tambahan semacam tersedianya televisi akan menambah kenyamanan tamu yang menginap. Teruama untuk keluarga, anak-anak biasanya suka dengan acara anak di televisi. Makanya, dengan adanya televisi juga bisa menjadi pengusir kejenuhan suasana.
5. Disediakan air mineral
Kebutuhan minuman merupakan hal pokok bagi manusia. Jadi sudah sewajarnya kalau di penginapan harus menyediakan minuman bagi tamu yang sedang berkunjung. Dengan tersedianya air mineral di kamar, kita sebagai tamu tidak akan kehausan dan bingung mencari toko penjual minuman saat malam tiba.
6. WiFi gratis
WiFi hampir menjadi kebutuhan pokok manusia masa kini. Hampir setiap orang pasti terhubung dengan internet dalam kehidupan sehari-hari. Penginapan yang menyediakan fasilitas WiFi gratis bisa menjadi nilai tambah bagi para tamu yang sedang menginap. Saya pun demikian, kalau datang ke penginapan sudah pasti mendambakan WiFi yang kencang.
Dari keenam fasilitas tersebut di atas, semuanya disediakan oleh RedDoorz. Oleh karenanya, saya berencana menginap di RedDoorz saat membuat list destinasi wisata untuk resolusi traveling 2019 ini. Akhir kata, besar harapan saya agar tercapai resolusi yang telah saya buat. Sekarang saatnya menabung untuk persiapan traveling ramah anak di Kota Surabaya.
Tempat yang menjadi tujuan wisata pertama dalam list saya adalah Taman Flora Surabaya. Mengapa harus Taman Flora? Karena hidup di Kota Industri seperti Gresik membuat kami cukup penat melihat deretan gedung-gedung pabrik. Sesaknya udara akibat polusi asap pabrik juga menjadi faktor penambah kegalauan sehari-hari. Dengan menikmati deretan pepohonan yang berjajar cantik, harapan kami bisa membuat mata yang lelah menjadi segar.
Pict by WowKeren |
Di Taman flora, juga bisa membuat anak-anak mengenal berbagai jenis tanaman dan kehidupannya. Contohnya tanaman teh-tehan, umbi-umbian, dan kana. Masih ada hal lain yang bisa menarik perhatian anak-anak. Mengunjungi Taman Flora ternyata tidak hanya bisa belajar tentang tumbuhan loh. Akan tetapi juga bisa menjumpai berbagai jenis binatang. Seperti kijang, burung unta, dan burung merak, serta kolam ikan.
Selain berjalan-jalan menikmati kesegaran oksigen dan melihat binatang, kabarnya kita juga bisa mengajarkan kasih sayang terhadap sesama makhluk hidup kepada anak-anak. Yup, di taman yang berada di Jalan Manyar ini, kita bisa memberi makan binatang dengan membeli pakannya di tempat penjual pakan hewan yang ada di sekitar Taman Flora.
Ada juga arena outbound guna melatih ketangkasan gerak yang diperuntukkan bagi anak TK. Pas sekali dengan usia anak saya. Sedangkan untuk anak SD, juga bisa belajar IT dengan mengandalkan WiFi di ruang khusus yang ada di arena Taman Flora. Oleh karena adanya fasilitas ini, salah satu tempat yang berfungsi sebagai paru-paru Kota Surabaya ini juga disebut sebagai Techno Park.
Oh iya, di tempat yang dulunya dikenal sebagai Kebun Bibit Surabaya ini juga ada sentra kuliner dan arena bermain anak yang sudah ditata sedemikian rupa. Sehingga tidak akan mengganggu kelestarian lingkungan taman. Bagi umat muslim, juga disediakan musholla sebagai tempat beribadah. Jadi tidak perlu khawatir terlewatkan waktu beribadah selama menikmati keindahan Taman flora.
Ada lagi fasilitas yang khas dan paling pas untuk anak-anak saat bermain di Taman Flora, yaitu adanya beberapa papan peringatan dan larangan yang ditujukan untuk melindungi anak-anak dari bahaya fisik dan psikisnya. Contohnya seperti papan larangan duduk di kolam yang licin, dan papan larangan berpacaran di area Taman Flora. Dengan adanya larangan seperti ini, sudah jelas bahwa Taman Flora memang dikhususkan untuk wisata keluarga yang ramah anak.
Pict by surabaya.go.id |
Apalagi mengunjungi Taman Flora tidak dipungut biaya alias gratis. Jadi semakin menarik bukan?! Sudah gratis, indah, udaranya segar, ramah anak, manfaatnya untuk pembelajaran anak juga sangat besar. Membuat saya semakin ingin berkunjung ke sana.
Nah, sebelum berkunjung ke Taman Flora, saya membutuhkan penginapan dengan harga terjangkau tapi dilengkapi fasilitas yang memadai. Agar kami sekeluarga bisa bebas dari penatnya kemacetan, serta bisa berangkat pagi-pagi ke tempat tujuan. Mengingat ada bayi dan balita yang akan ikut serta juga. Pertimbangan saya, tentu akan lebih nyaman kalau mencari penginapan di dekat Taman Flora.
Setelah browsing dan mencari informasi penginapan, ternyata ada RedDoorz yang bisa menjadi pilihan saya untuk menginap bersama keluarga. Mengapa memilih RedDoorz? Ada beberapa alasan yang membuat saya tertarik menginap di sini.
1. Linen bersih
Tempat tidur yang nyaman dan sprei yang bersih menjadi tolok ukur utama kualitas sebuah tempat penginapan. Karena tujuan menginap sudah pasti untuk tidur di atas tempat tidur, bukan tidur di atas bangku taman yang asri. Apalagi membawa bayi, jelas saya membutuhkan tempat tidur yang bersih agar bayi yang fisiknya belum kuat ini bisa tidur dengan nyaman setelah perjalanan.
Pict by RedDoorz |
2. Kamar mandi bersih
Kamar mandi yang bersih menandakan fasilitas kamar yang memadai. Karena kamar mandi menjadi tujuan nomor dua setelah tempat tidur. Orang pasti membutuhkan kamar mandi setelah tidur semalaman atau sesudah perjalanan jauh. Tentunya kita tidak akan nyaman kan kalau kamar mandinya kotor dan lantainya licin?! Bisa-bisa mendatangkan malapetaka bagi tamu yang menginap. Karena kamar mandi menjadi sarang bakteri, akan lebih banyak bakteri lagi kalau kondisinya kotor. Ditambah lagi kalau lantainya licin, bisa membuat tamu jatuh di kamar mandi. Jelas berbahaya bagi pengunjung. Terutama yang membawa anak-anak seperti saya.
Pict by RedDoorz |
3. Tersedia perlengkapan mandi
Kamar mandi yang bersih belum cukup tanpa adanya perlengkapan mandi di dalamnya. Karena tamu yang menginap belum tentu membawa perlengkapan mandi sendiri dari rumah. Jadi, penginapan yang menyediakan perlengkapan mandi menurut saya bisa mendapatkan nilai tambah tersendiri dari konsumen atau tamu yang berkunjung. Saya sendiri lebih sering tidak membawa perlengkapan mandi kalau menginap di penginapan. Selain karena alasan ribet dengan barang bawaan si kecil yang sudah seabrek, membawa perlengkapan mandi dari rumah bisa membuat ruang di dalam tas jadi semakin sempit.
Pict by RedDoorz |
4. Ada televisi
Televisi bisa menjadi hiburan pengantar sebelum tidur. Fasilitas tambahan semacam tersedianya televisi akan menambah kenyamanan tamu yang menginap. Teruama untuk keluarga, anak-anak biasanya suka dengan acara anak di televisi. Makanya, dengan adanya televisi juga bisa menjadi pengusir kejenuhan suasana.
Pict by RedDoorz |
5. Disediakan air mineral
Kebutuhan minuman merupakan hal pokok bagi manusia. Jadi sudah sewajarnya kalau di penginapan harus menyediakan minuman bagi tamu yang sedang berkunjung. Dengan tersedianya air mineral di kamar, kita sebagai tamu tidak akan kehausan dan bingung mencari toko penjual minuman saat malam tiba.
6. WiFi gratis
WiFi hampir menjadi kebutuhan pokok manusia masa kini. Hampir setiap orang pasti terhubung dengan internet dalam kehidupan sehari-hari. Penginapan yang menyediakan fasilitas WiFi gratis bisa menjadi nilai tambah bagi para tamu yang sedang menginap. Saya pun demikian, kalau datang ke penginapan sudah pasti mendambakan WiFi yang kencang.
Dari keenam fasilitas tersebut di atas, semuanya disediakan oleh RedDoorz. Oleh karenanya, saya berencana menginap di RedDoorz saat membuat list destinasi wisata untuk resolusi traveling 2019 ini. Akhir kata, besar harapan saya agar tercapai resolusi yang telah saya buat. Sekarang saatnya menabung untuk persiapan traveling ramah anak di Kota Surabaya.
wah surabaya
ReplyDeletesekarang banyak taman yang asyik buat dikunjungi
termasuk taman flora ini
terima kasih sharingnya mbak...
Saya belum pernah ke Surabaya, Taman Flora ini bagus juga yaa, boleh nih masuk ke list kalau lagi main di Surabaya.
ReplyDeleteTaman gratis kalau di tempat saya rentan kerusakan. Masyarakat masih belum memiliki kesadaran. Buang sampah masih seenaknya, makan dimana saja dan meninggalkan bekas, sampai merusak fasilitas itu sering terjadi. Senang ya kalau di Surabaya ada ruang terbuka hijau yang bagus, lengkap dan gratis.
ReplyDeleteSemoga bisa kita jaga bersama kebersihan dan keamanannya...
Jaman kuliah dulu aku pernah berkunjung ke Surabaya dan jatuh cinta sama kotanaya. Walaupun panas (eh, emang panas banget kan ya?) tapi jalanannya besar-besar. Udah gitu kotanya lengkap banget, banyak taman dan ruang terbuka.
ReplyDeleteLihat postingan kaya gini jadi suka pengen mendadak traveling eui, haha
Ini seru banget ya rekomendasi tempat wisata di Surabaya. Jadi ada gambaran kalau mau ke Surabaya. Pilih penginapan juga banyak pilhan ya, bisa pake Red doorz.
ReplyDeletesekarang sudah banyak ya ... taman rekreasi di Surabaya, bulan februari aku baru berkunjung ke Surabaya, mampir akh kalau kesana lagi
ReplyDeleteSurabaya gilaa ya bikin iri aja, banyak sekali ruang terbuka hijaunya. Termasuk Taman Flora yang keren dan ramah anak ini. Duh, sudah tahunan mudik enggak berkunjung ke Surabaya, cuma lewat saja. Mesti dijadwalin nih terus nginep di RedDoorz yang ketje ini
ReplyDeleteTaman Flora emang pas banget Mbak untuk dijadikan destinasi jika ingin berkunjung ke Surabaya bareng anak2. Saya pun kemarin ke Taman Flora ini, walau gak explore semua siih tapi cukuplah buat anak2 yg masih kecil ini happy, emaknya pun senang karena gratis, hihihih.
ReplyDeleteFasilitas RedDoorz oke niih, budget juga amanlaah yaah.
Makin oke aja ya sekarang taman-taman di Surabaya. Semoga aja nanti di Banjarmasin juga bisa begitu.
ReplyDeleteKapan ya bisa ke Surabaya saya heheh, belum pernah soalnya. insya allah next masukin ke itin liburan ah Surabaya.
ReplyDeleteWah Taman Flora makin bagus ya sekarang? Keinget dulu suka ngajarin anak2 kecil belajar menulis di sana. Terakhir ke sana pas mudik Sby, ngajak anakku yang waktu itu msh belajar jalan, dia suka banget kasi makan rusa hehe :D
ReplyDeleteOooo deket sana ada penginapan reddorz ya? Thx infonya
Boleh nih sesekali nyobain hotel redsdoor. Bagus kayaknya ya. Bersih juga. Ada yg buat keluar negeri ga ya?
ReplyDeleteDari tahun kemarin aku sudah merasa penasaran pengen nyobain si RedDoorz ini Mba, soalnya harganya menarik banget. Nanti aku mau coba kalau ke Banjarmasin atau Surabaya :D
ReplyDeleteTaman Flora ini yang biasa disebut dengan Kebun Bibit itu ya dulunya. Pernah juga ikut acara Arisan Ilmu KEB Surabaya disini. Tempatnya asyik juga, pengunjungnya juga banyak ketepatan pas hari Minggu.
ReplyDeleteWahh, destinasinya menarik banget mba buat dikunjungi, ditambah pula gratis. Dan, emang untuk mencari pengin apa harus benar2 teliti ya mba jangan sampai salah pilih, Alhamdulillah banget saat ini udah ada apps reddorz yg memudahkan kita untuk bisa berlibur ke berbagai tempat, recommended nih
ReplyDeleteKalo Taman Flora ini jadi jujukan Luigi kalo kangen Rusa mbak hihi. Bermodal seribu rupiah, untuk membeli kacang panjang, anak senang dan ternyata bs mengajarkan kasih sayang sesama makhluk hidup ya mbak :)
ReplyDeleteBtw rumahku di Gresik juga loh mbak, mbaknya Gresik mana? Hehe Salam kenal ya mba:)
Anggraeni Septi