Mencari Ilustrasi Buku Menggunakan Shutterstock

Iseng-iseng, sejak dulu saya ingin belajar menulis sebuah buku. Setelah pernah menulis buku keroyokan sebanyak 2 judul, kini saatnya untuk mengembangkan diri dengan menulis buku sendiri. Yah, setidaknya sudah ada niat baik itu walaupun belum pernah terwujud hingga saat ini. Mungkin karena belum ada kesempatan dan masih sibuk dengan aktivitas bersama duo krucil.

Sebenarnya menulis buku tidak melulu tentang isi buku. Ada banyak hal yang menjadi faktor pendukung dalam pembuatan buku. Terutama adalah pemilihan gambar-gambar di dalam buku sebagai penujang isi buku itu sendiri. Terkadang, penulis sudah memiliki stok gambar ataupun foto milik pribadi. Akan tetapi, banyak pula penulis yang tidak meilikinya dan mengandalkan dengan mencari gambar dari internet.

Okelah, sah-sah saja mengambil gambar dari internet asalkan dicantumkan sumbernya. Namun, terkadang, gambar yang kita dapatkan dari browsing itu juga memiliki hak cipta. Jadi tidak bisa digunakan untuk melengkapi tulisan kita di buku buatan kita sendiri.

Sebagai alternatif, biasanya penulis akan mengambil gambar dari situs-situs penyedia gambar yang bisa diunduh secara gratis. Ada juga yang lebih memilih dengan mencari di ilustrasi Shutterstock. Dengan memanfaatkan fitur download gambar Shutterstock, penulis bisa dengan mudah memilih dan menemukan gambar-gambar yang tersedia di sana. Untuk kemudian dipakai sebagai bahan pelengkap bukunya.

Selain sebagai pelengkap isi buku, keberadaan gambar juga dimanfaatkan sebagai ilustrasi cover buku. Bagaimanapun juga, calon pembeli buku sudah pasti melihat cover buku terlebih dahulu sebelum membuka isinya. Gambar yang menarik, judul yang membuat penasaran, dan tagline yang menggelitik, sudah pasti membuat daya tarik tersendiri bagi calon pembeli buku. Oleh karenanya, sudah semestinya penulis buku atau bagian desainer cover buku harus pandai memadu padankan ilustrasi yang akan diletakkan pada bagian cover buku ini.

Dari ribuan gambar yang tersedia di Shutterstock, ada kalanya bisa membuat bingung dalam memilih. Nah, bagi penulis atau calon penulis yang masih belum mahir mendesain ilustrasi di dalam buku seperti saya. Atau masih belum mampu membayar jasa desainer gambar, ada baiknya mencoba menengok AnekaPics.com.

Penasaran dengan AnekaPics? Jadi, AnekaPics adalah penyedia jasa download gambar dan vektor Shutterstock, iStockPhoto, GettyImage, Adobe Stock, dan sejenisnya. AnekaPics sudah beroperasi lebih dari 6 tahun dan sudah memiliki lebih dari 7.000 pelanggan setia. Kita bisa menemukan kemudahan download stock photo royalty free dengan bertransaksi di AnekaPics. AnekaPics, jagonya jasa download image terpercaya di Indonesia.

Di AnekaPics.com menurut saya yang juga ingin belajar membuat buku ini, menjadi salah satu pilihan tepat untuk memilih gambar. Karena di AnekaPics.com melayani berbagai kebutuhan stock foto, vektor, dan video yang dibutuhkan oleh penulis. Selain itu, harganya juga terjangkau dan cocok buat kantong penulis pemula. AnekaPics.com juga bisa membantu untuk mendownload footage/video dengan kualitas HD maupun 4K. Jadi kita akan mendapatkan file asli dengan ukuran maksimal yang disediakan oleh stock photo.

AnekaPics.com menjual berbagai jenis gambar royalty free, seperti: iStockPhoto, Adobe Stock, 123rf, Alamy, Shutterstock, Depositphotos, GettyImage, dan sebagainya. Lalu, kita tidak perlu takut dengan permasalahan hak cipta karena ada lisensi yang didapatkan dari AnekaPics.com berupa Standard License. Namun, AnekaPics juga melayani jika Anda membutuhkan Enhanced License.

Ada 2 jenis format file yang akan didapatkan dengan memesan gambar melalui AnekaPics. Jika berupa gambar/ilustrasi, maka formatnya adalah JPEG. Namun, jika berupa vektor maka format file-nya adalah EPS. Terus, pesanan akan diproses dalam waktu 15 menit hingga 1 jam, tergantung antrian pesanan di AnekaPics.

Ada di antara pembaca sekalian yang ingin menulis dan mendesain ilustrasi bukunya sendiri? Yuk, kita bareng-bareng tengok AnekaPics.com sebagai medianya.

Aminnatul Widyana

Mom of 2 kiddos/ Ahmad Rahman Budiman's wife/ teacher/ blogger

Share this post