Kebiasaan Menjadi Orang Tua Baru yang Perlu Diketahui
Saat pertama kali memiliki anak, bisa jadi merupakan hal yang menyenangkan sekaligus
membingungkan bagi kedua orang tua. Kehidupan Anda pasti akan 100% berubah dan banyak
kebiasaan-kebiasaan baru yang akan Anda alami. Contohnya menambahkan sabun cuci pakaian bayi ke dalam list belanja bulanan Anda, karena seperti kita ketahui,
baju bayi tidak disarankan dicuci menggunakan deterjen biasa.
Kebiasaan
lain yang biasanya cukup melelahkan adalah mengikuti pola tidur sang bayi. Pada
minggu-minggu pertama setelah kelahiran bayi, rutinitas Anda sudah pasti mulai
berubah. Anda merasa harus siap sedia atas apapun yang dibutuhkan bayi Anda.
Hal ini tentu saja akan berpengaruh terhadap pola tidur Anda yang menjadi tidak
menentu.
Kalau saya dulu, setelah melahirkan putra pertama, biasa begadang sampai sekitar 3 minggu pertama. Malamnya bangun, sedangkan siangnya bayiku tidur. Agak kaget juga sebenarnya, dan sempat mengalami baby blues. Yaitu kecemasan berlebih terhadap bayi. Terkadang malam-malam sambil menyusui bayi, bisa nangis dengan sendirinya tanpa suatu sebab yang pasti.
Berbeda dengan kehadirin bayi kedua. Dia lebih suka tidur siang maupun malam hari. Jadi, setelah melahirkan putri kedua, saya sama sekali tidak pernah begadang. Karena memang bayiku lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur.
Maka dari itu, sebaiknya Anda bisa menggunakan waktu dengan lebih bijaksana. Yap, sebagai orang tua baru, sangat saya sarankan agar bisa memanage waktu sebaik mungkin. Apalagi terkait dengan pola tidur ini. Karena jika kurang tidur dan terlalu lelah, juga akan berpengaruh terhadap kesehatan Anda. Cara paling bijaksana adalah dengan mengikuti pola tidur bayi. Jadi, tidurlah selagi ada kesempatan, yaitu pada saat bayi Anda juga sedang tertidur. Jangan hiraukan mitos yang beredar di masyarakat. Anda harus bisa melawan, dan menyiapkan telinga serta hati yang kuat menerima ocehan tak penting itu.
Kalau saya dulu, setelah melahirkan putra pertama, biasa begadang sampai sekitar 3 minggu pertama. Malamnya bangun, sedangkan siangnya bayiku tidur. Agak kaget juga sebenarnya, dan sempat mengalami baby blues. Yaitu kecemasan berlebih terhadap bayi. Terkadang malam-malam sambil menyusui bayi, bisa nangis dengan sendirinya tanpa suatu sebab yang pasti.
Berbeda dengan kehadirin bayi kedua. Dia lebih suka tidur siang maupun malam hari. Jadi, setelah melahirkan putri kedua, saya sama sekali tidak pernah begadang. Karena memang bayiku lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur.
Maka dari itu, sebaiknya Anda bisa menggunakan waktu dengan lebih bijaksana. Yap, sebagai orang tua baru, sangat saya sarankan agar bisa memanage waktu sebaik mungkin. Apalagi terkait dengan pola tidur ini. Karena jika kurang tidur dan terlalu lelah, juga akan berpengaruh terhadap kesehatan Anda. Cara paling bijaksana adalah dengan mengikuti pola tidur bayi. Jadi, tidurlah selagi ada kesempatan, yaitu pada saat bayi Anda juga sedang tertidur. Jangan hiraukan mitos yang beredar di masyarakat. Anda harus bisa melawan, dan menyiapkan telinga serta hati yang kuat menerima ocehan tak penting itu.
Selanjutnya, akan ada banyak tangisan bayi yang menghiasi hari-hari Anda. Karena bayi
yang baru lahir belum memiliki kemampuan berkomunikasi, maka menangis merupakan
satu-satunya cara yang bisa dilakukan bayi untuk berkomunikasi dengan orang
di sekitarnya. Awalnya Anda sebagai orangtua baru biasanya akan merasa bingung
jika bayi Anda menangis. Namun lama-kelamaan Anda akan mulai bisa membedakan
arti dari tiap tangisan si bayi. Misalnya minta diganti popok, lapar, haus, mengantuk, atau karena tidak nyaman dengan pakaiannya.
Satu rekomendasi dari saya ada deterjen Sleek Baby yang bisa Anda gunakan untuk mencuci pakaian bayi. Deterjen Sleek Baby bisa membuat baju bayi terasa lembut, bersih, dan harum khas bayi. Makanya, baju jadi nyaman dipakai bayi. Harga produk Sleek Baby, termasuk deterjennya, menurut saya juga cukup terjangkau dan tidak akan menguras kantong Anda terlalu dalam.
Hal lain yang perlu dilakukan adalah lebih perhatian dan lebih peka terhadap tangisan bayi Anda. Supaya Anda juga bisa mengetahui apa yang ingin disampaikan bayi Anda. Selebihnya biarkan naluri yang membimbing Anda. Terutama untuk ayah, biasanya kepekaan yang dimiliki ayah sangat jauh berbeda dengan kepekaan mama terhadap bayinya. Jadi kalau Anda sudah berperan sebagai ayah, Anda harus ekstra berlatih mengenal tangisan dan mencoba berkomunikasi dengan bayi Anda.
Satu rekomendasi dari saya ada deterjen Sleek Baby yang bisa Anda gunakan untuk mencuci pakaian bayi. Deterjen Sleek Baby bisa membuat baju bayi terasa lembut, bersih, dan harum khas bayi. Makanya, baju jadi nyaman dipakai bayi. Harga produk Sleek Baby, termasuk deterjennya, menurut saya juga cukup terjangkau dan tidak akan menguras kantong Anda terlalu dalam.
Hal lain yang perlu dilakukan adalah lebih perhatian dan lebih peka terhadap tangisan bayi Anda. Supaya Anda juga bisa mengetahui apa yang ingin disampaikan bayi Anda. Selebihnya biarkan naluri yang membimbing Anda. Terutama untuk ayah, biasanya kepekaan yang dimiliki ayah sangat jauh berbeda dengan kepekaan mama terhadap bayinya. Jadi kalau Anda sudah berperan sebagai ayah, Anda harus ekstra berlatih mengenal tangisan dan mencoba berkomunikasi dengan bayi Anda.
Selain kebiasaan-kebiasaan di atas, sebenarnya masih banyak kebiasaan lain yang akan dialami para orangtua baru. Banyak pula orang tua baru yang merasa cukup kaget dan tidak siap dengan kebiasaan barunya ini. Tak jarang dari
mereka pun terkena baby blues seperti yang sudah saya alami. Lalu, apa saja pengalaman akan kebiasaan baru yang sudah Anda alami selama baru memiliki anak? Sharing di kolom komentar yuk...
0 Response to "Kebiasaan Menjadi Orang Tua Baru yang Perlu Diketahui"
Post a Comment
Saya persilakan menambahkan komentar untuk melengkapi postingan blog di atas.
Semoga bermanfaat & menginspirasi buat semua...