Kegiatan Asyik selama Ramadan #DiRumahAja
Alhamdulillah... Walaupun sedang berada di tengah pandemi covid-19, dan segalanya seakan-akan menjadikan gelisah, tapi yang pasti... Kita wajib bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk berjumpa dengan bulan suci penuh ampunan ini. Semoga dengan datangnya bulan Ramadan, akan membawa energi positif dan kebaikan bagi seluruh umat di dunia. Sehingga wabah covid-19 pun segera berlalu dan kita bisa bebas beraktivitas seperti sedia kala. Aamiin...
Gambar oleh Freepik |
Benar-benar kita rasakan bahwa Ramadan tahun ini jelas berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Banyak sekali perbedaan yang kita rasakan. Mulai dari larangan sholat berjamaah di masjid, larangan keluar rumah, larangan kontak fisik dengan orang lain, larangan berkerumun, dan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar lainnya. Pelaksanaan beragam larangan ini, terutama dilaksanakan di daerah-daerah berzona merah. Sedangkan daerah atau kampung yang masih berzona hijau, kebanyakan masih tetap ramai dan melaksanakan sholat berjamaah seperti biasanya. Namun tetap dengan memperhatikan standar pencegahan covid-19.
Kalau di daerah kalian bagaimana? Masjid di dekat tempat tinggalku sih masih menyelenggarakan segala aktivitas seperti biasa. Namun, dibatasi waktunya, dan pelaksanaannya sesuai standar pencegahan covid-19. Lokasi masjidnya masuk gang kampung, jadi yang bisa datang ke sana khusus warga sekitar saja. Bukan orang-orang dari luar kampung. Makanya, masih dirasa aman menyelenggarakan kegiatan peribadatan. Karena warganya juga nggak kemana-mana, cuma #DiRumahAja.
Kegiatan yang bisa dilakukan selama Ramadan #DiRumahAja
Bagi orang-orang terutama ibu-ibu yang biasa bekerja di luar rumah seperti saya, mengalihkan pekerjaan ke rumah bisa jadi sumber stress tersendiri. Karena dengan bekerja dari rumah, kita hanya bisa melihat-lihat sekeliling tembok rumah yang kadang juga membuat jenuh. Apalagi kalau ada balita yang membutuhkan perhatian ekstra. Sudah pasti kita tidak bisa 100% berkonsentrasi pada pekerjaan yang dibawa pulang. Ada saja hal-hal remeh yang bisa membuyarkan konsentrasi kita saat bekerja menghadap laptop ataupun smartphone.
Bahkan, dari jadwal yang seharusnya kita patuhi, bisa jadi berantakan karena ulah anak-anak ini. Pekerjaan pun jadi terbengkalai dan tak kunjung usai. Itu adalah beberapa kesulitan yang saya alami. Sebagai ibu rumah tangga yang juga bekerja di luar. Namun, di balik segala hal negatif pasti ada sisi baiknya juga. Salah satunya adalah, dengan berada di rumah, bounding antara anggota keluarga bisa tercipta melalui suka duka bersama. Ini nih yang tak bisa dibeli dengan uang.
Nah, untuk mengatasi permasalahan di atas, ada beberapa kegiatan yang bisa saya ulas di sini. Beberapa kegiatan ini tentunya harus dilaksanakan dengan kerja sama dan berbagi peran antar anggota keluarga di rumah.
1. Bermain sambil belajar bersama-anak-anak
Bekerja dari rumah, membuat waktu kita bersama anak-anak jadi lebih lama. Biasanya nih, karena anak-anak sebelumnya jarang bertemu kita, maka anak-anak akan sedikit lebih manja dan cenderung meinta perhatian lebih kepada kita ketika kita di rumah. Ini wajar sih, tapi kadang saya juga merasa kerepotan karena saya punya pekerjaan lain yang harus segera diselesaikan sesuai jadwalnya.
Bermain sambil belajar bersama putra sulungku
Sebagai solusi alternatif, saya harus membuat kegiatan-kegiatan yang menyibukkan mereka. Suatu kegiatan yang bisa bermanfaat untuk pembelajaran. Bisa juga dengan melaksanakan tugas dari guru sekolah mereka. Hal ini terbukti bisa menghilangkan kebosanan mereka saat berada di rumah aja. Yup, kita sebagai orang tua saja bisa bosan kalau di rumah terus-menerus. Apalagi anak-anak ya...
2. Beribadah bersama
Bulan Ramadan saatnya kita berlomba-lomba dalam kebaikan. Sudah tahu kan, kalau di bulan ini segala pahala dari amal ibadah kita dilipatgandakan olehNya?! Makanya, beribadah bersama anggota keluarga di rumah bisa menjadi alternatif kegiatan Ramadan #DiRumahAja. Dalam melaksanakan ibadah bersama ini, memang harus telaten ya. Apalagi saat kita mengajak anak-anak yang masih harus belajar tata caranya. Ingat-ingat saja kalau kita mendapatkan pahala yang besar. InsyaAllah akan menambah semangat dalam mendidik mereka supaya bisa beribadah bersama.
Belajar mengaji bersama anak-anak |
3. Bekerja sama menjaga kebersihan di rumah
Menjaga kebersihan bisa jadi salah satu kewajiban kita. Karena kebersihan adalah bagian dari iman. Betul nggak? Nah, karena sedang diberlakukan work from home dan school from home, tentunya anggota keluarga semua ada di rumah. Seringkali dijumpai, remahan kue, tumpahan minuman, maupun bekas mainan anak-anak berkumpul jadi satu. Akibatnya, rumah jadi cepat kotor dan berantakan. Karena segala aktifitas sehari-hari dilakukan di dalam rumah. Kalau menjaga kebersihan rumah dibebankan kepada satu orang saja, otomatis pekerjaan akan terasa sangat berat.
Membantu mencuci gelas |
Jadi akan lebih baik kalau menerapkan pepatah, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Pasti pekerjaan membersihkan rumah jadi terasa lebih ringan. Jangan lupa, ajarkan pada anak-anak untuk turut menjaga kebersihan. Mulai dari hal-hal yag sederhana. Misalnya, menyapu, mengepal lantai, mencuci piring dan gelasnya sendiri, dan kegiatan bersih-bersih ringan lainnya. Pembiasaan seperti ini sudah pasti akan berguna bagi masa depan mereka kelak.
4. Bertukar peran dengan ayah
Mengerjakan segala sesuatunya sendirian itu akan terasa sangat memberatkan. Apalagi saat mendidik dan mengasuh anak-anak sambil bekerja dari rumah. Rasa-rasanya, ada saja halangan yang membuyarkan konsentrasi bekerja kalau tidak ada yang membantu saya menjaga anak-anak. Makanya, bertukar peran sementara dengan ayah sangat dibutuhkan.
Biarkan sejenak anak-anak bermain dan bercengkrama dengan anak-anak, sedangkan mamanya bisa melanjutkan kegiatan rumah atau pekerjaannya. Pun demikian, ketika sudah selesai, beri kesempatan sang ayah untuk melanjutkan pekerjaannya. Permasalahannya, bagaimana kalau sama-sama sibuk dan dikejar deadline? Nah, solusi terakhir adalah meminta bantuan orang lain. Bisa pengasuh, bisa juga orang tua.
5. Memasak
Kegiatan yang satu ini bisa saja menjadi hobi sebagian orang. Baik itu pria maupun wanita. Selama #DiRumahAja, bisa jadi kebutuhan konsumsi meningkat drastis. Karena anak-anak pasti juga butuh cemilan, dan semua anggota keluarga makan di rumah. Tidak ada yang makan di luar.
Ada yang tiba-tiba jadi rajin memasak, demi menghemat anggaran belanja rumah tangga. Kalau jajan di luar terus-menerus, bisa jebol juga kan keuangannya. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, tidak semua jenis pekerjaan memiliki pemasukan yang tetap. Bahkan ada banyak yang pemasukannya berkurang drastis. Makanya, harus pintar-pintar mengelola keuangan. Salah satu caranya adalah dengan menghemat pengeluaran di bagian konsumsi, yaitu dengan membuat masakan sendiri di rumah.
6. Me time
Ketika anak-anak sudah terlelap, saat itulah waktunya me time buat orang tua. Manfaatkan momen ini dengan melakukan kegiatan yang membuat relaks, senang, dan bisa mengembalikan semangat menjalani-hari-hari. Kegiatan me time yang khas dilakukan kebanyakan kaum wanita termasuk saya, adalah nonton drakor. Eits... Tapi saya gak nonton drakor yang bisa menguras emosi jiwa ya. Karena bisa kebawa-bawa ke kehidupan. Ntar tiba-tiba bisa jadi ngambek gak jelas ke orang-orang di sekeliling, karena marah-marah seusai nonton drakor. Jadi, bagi saya sih, mending saya cari tontonan yang bikin happy atau yang gak bikin baper terlalu dalam.
Ada juga yang memanfaatkan me time dengan tidur pulas karena lelah menjalankan kewajiban sehari-hari di rumah. Ini juga bagus, karena memberikan waktu istirahat yang cukup bagi tubuh itu penting. Tubuh yang terlalu lelah karena dipaksa bekerja, dampaknya pun tak baik bagi kesehatan. Bisa menurunkan imunitas, akibatnya jadi gampang sakit. Kalo kalian, biasanya ngapain saat me time begini?
7. Berbelanja online di https://shopee.co.id/
Nah, kalau kegiatan yang satu ini rasanya rasanya sudah menjadi suatu hal yang wajib saya lakukan. Karena saya pernah mengalami pingsan di pusat perbelanjaan pada waktu belanja di bulan Ramadan. Sebenarnya nggak ada masalah yang serius sih, mungkin karena kecapaian saja dan terlalu lelah melihat sekeliling yang ramai orang berbelanja. Tapi yang paling membuat saya merasa malu, kejadian itu saya alami saat saya sedang bersama calon suami. Terus, pingsannya waktu berada di stan pakaian dalam.
Bisa dibayangkan dong bagaimana rasanya dilihatin banyak orang waktu saya pingsan saat itu. Sejak saat itu saya kapok berbelanja di bulan Ramadan dengan cara offline. Saya langsung mengalihkan kebiasaan belanja di bulan Ramadan secara online. Kecuali kalau memang berbelanja kebutuhan yang benar-benar urgent seperti sayuran dan bahan-bahan pokok.
Ada 1 marketplace online terpercaya yang saya tuju ketika saya berbelanja, dialah Shopee. Saya sudah berkali-kali berbelanja di marketplace yang satu ini. Ada sesuatu yang menjadikan magnet tersendiri di Shopee. Salah satunya adalah #THRBigRamadhanSale2020. Dari hashtagnya, sudah ketahuan kan kalau ini adalah promo dari Shopee saat Ramadan sampai menjelang Hari Raya Idul Fitri. Promo semacam ini wajib dimanfaatkan, apalagi di masa-masa sulit karena Covid seperti sekarang.
8. Mengikuti Kontes Blog #THRBigRamadhanSale2020 bersama Shopee
Nah, kalau kegiatan yang terakhir ini, khusus buat saya dan peserta lainnya yang hobi mengikuti lomba blog. Lumayan kan kalau menang dan dapat hadiahnya. Bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kalau kalian ngapain aja selama Ramadan #DiRumahAja? Pastikan nggak cuma jadi kaum rebahan ya... Tapi, lakukan hal-hal yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Biar nggak bosan di rumah dan hari-hari kita jadi lebih bermakna.
Keuangan selama corona patut kita perhitungkan bener bener. Apalagi pemasukan sedikit berkurang. Bikin kreasi masakan dengan bahan sederhana tapi enak merupakan kolabirasi tantangan bagi bunda dan anak
ReplyDeletePoint Ke-5 yaitu memasak itu aku banget lho mbak, sejak pandemi datang aku tiba2 jadi rajin masak buat keluarga tercinta😍
ReplyDeleteKo saya perasaan jadi gak bisa me time ya mba atau berkurang bgt waktu me time nya sejak pandemi. Perasaan adaaa aja yg harus dilakukan karena semua orang si rumah sebagian besar bergantung sama saya. Tp disyukuri aja karena dikasih nikmat sehat, alhamdulillah
ReplyDeleteSalah satu kegiatan ku emang belanja online mba.. hahaha.
ReplyDeleteEnaknya di shopee bisa bayar pas barang nyampe. jadi tinggal nunggu dengan tenang di rumah
Banyak banget ya kegiatan bermanfaat di rumah aja selama ramadan.
ReplyDeleteApalagi kalau sama anak-anak, nggak bakal kekurangan kerjaan atau mager deh :D
Pantengin shopee juga asyik tuh, sayang kemaren kelewatan diskonan :D
Seru juga ya tetap ada kebersamaan seperti ini. Pengennya sih terus begini. Tetapi, pandeminya aja yang pergi
ReplyDeleteLagi nonton drakor apa, kak?
ReplyDeleteHihii...kepo.
Senang belanja online karena itulah satu-satunya pilihan kita saat ini yaa...
Shopee memudahkan kita untuk menghadiahi diri sendiri dan keluarga saat sudah berhasil mencapai sesuatu.
Banyak hal yang bisa dilakukan meski di rumah aja. Syukurlah Farras baik dan rajin, mau bantuin cuci gelas. Memang anak lelaki harus bantuin ibunya biar pas udah dewasa dan nikah enggak minta dilayanin terus. Buat belanja online saya suka pakai shoppee, marketplace favorit, suka banyak diskon malahan
ReplyDeleteAku pas libur di rumah kebih banyak waktu bermain dan memasak bersama anak mba. Seru mencoba berbagai resep resep baru mba
ReplyDeleteKreatif banget ya dirumah sambil belajar bersama anak. Itu saja sudah sangat menyenangkan ya Mba.
ReplyDeleteWahh itu masak cemilan apa mbak? Ote ote alias bakwan sayur ya?
ReplyDeleteSejak dirumah aja aku juga jadi banyak waktu buat memasak dirumah. Apalagi bekanjb onlie kayak di Shopee..ah sale nya selalu menggoda banget deh hahah
ReplyDeleteSama banget aktifitas kita selama dirumah aja. Malah banyakan bondingnya dari pada ngelakuin yang lain. Bondingnya sambil rebahan 🤩
ReplyDeleteSemua nya hampir aku lakukan selama #dirumahaja apalagi kegiatan masak mba dua kali lebih sering krn pada dirumah semua 😂
ReplyDelete