Hal-hal yang Seharusnya Dilakukan Working Mom Ketika Hamil
Gambar oleh pixabay |
Kehamilan adalah hal yang istimewa, baik untuk ibu rumah tangga maupun seorang wanita karir. Namun, kesibukan dan jadwal kerja yang padat tentunya membutuhkan penyesuaian ketika seseorang positif hamil.
Karena bisa jadi, ada perubahan metabolisme yang dapat menurunkan produktivitas. Bagaimana cara agar working mom bisa tetap bekerja secara maksimal ketika hamil? Inilah beberapa tipsnya.
1. Bicarakan dengan Atasan
Atasan Anda memiliki hak untuk tahu bagaimana kondisi karyawan yang mungkin mengurangi produktivitas. Karena itulah, lakukan pembicaraan yang sopan tentang kehamilan ini.
Dengan demikian, atasan Anda takkan memerintahkan pekerjaan yang menuntut mobilitas tinggi atau ke luar kota. Karena kondisi ini tentu tidak selamanya dan di sisi lain Anda pun bisa tetap bekerja seperti biasa.
2. Pekerjakan Asisten Rumah Tangga
Jangan memaksakan diri untuk mengerjakan semua hal yang bisa didelegasikan. Karena saat hamil bisa terjadi morning sickness, sakit punggung, dan berbagai gangguan lain, maka gunakan jasa asisten rumah tangga.
Selain bisa berbagi dengan memberi orang lain pekerjaan, Anda bisa lebih fokus bekerja di kantor dan meluangkan waktu akhir pekan untuk olahraga. Karena saat hamil, ibu membutuhkan aktivitas yang bisa membantu persalinan agar lebih lancar. Misalnya olahraga.
3. Jangan Mengambil Lembur
Karena sudah hamil, maka jika Anda merupakan salah satu karyawan yang hobi mengambil jam lembur, jangan lakukan itu sekarang. Setidaknya, tunda hingga janin sudah lahir dan metabolisme tubuh kembali maksimal.
Sebagai ganti lembur di kantor, Anda bisa meminta beberapa task yang tidak menambah jam tetapi bisa memaksimalkan kinerja tim. Misalnya menelpon klien, melakukan presentasi, dan sebagainya.
4. Tetap Berolahraga
Olahraga merupakan hal yang sangat penting dalam kehamilan. Banyak kasus ibu hamil yang mengalami berbagai jenis penyakit karena kurangnya olah raga. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah.
Anda bisa membeli alat treadmill dan bola besar untuk gym di rumah. Jika ada waktu, habiskan waktu akhir pekan untuk jalan-jalan dengan pasangan, hewan peliharaan, atau orang terdekat.
Saat menjelang kelahiran, perbanyaklah jalan-jalan santai. Misalnya setiap hari pada sore hari sepulang kerja.
Olahraga renang juga sangat baik untuk melancarkan sirkulasi darah bagi ibu hamil. Sebaiknya, lakukan renang setiap pekan dan jangan lupa untuk memaksimalkan pemanasan agar tidak terjadi kram.
5. Jangan Membawa Kendaraan Sendiri
Daya fokus seorang ibu hamil kerap menurun, terutama pada mereka yang mengalami anemia. Agar tak terjadi hal yang berbahaya, maka sewalah supir pribadi jika pasangan tidak bisa mengantar jemput.
Namun, jika pasangan Anda bisa mengantar dan menjemput, sangat direkomendasikan jika Anda meminta untuk diantar. Sehingga, momen kebersamaan pun bisa bertambah dan menyebabkan kondisi psikologis ibu juga semakin stabil.
6. Selalu Bawa Camilan Sehat
Camilan sehat seperti buah-buahan merupakan beberapa makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat hamil. Anda bisa membawa apel kupas, infused water dari buah bit, atau puding labu.
Dengan demikian, asupan makanan yang bergizi akan selalu ada meskipun sedang bekerja. Ibu hamil kerap merasa lapar meskipun tidak sedang jam makan siang. Karenanya pastikan untuk menjaga asupan nutrisinya dengan membawa camilan sehat.
Dengan melakukan beberapa tips di atas, maka kehamilan bisa membuat Anda tetap produktif. Tak hanya untuk menabung biaya persalinan, tetapi juga agar tidak sampai dipecat oleh pihak kantor karena tidak produktif.
0 Response to "Hal-hal yang Seharusnya Dilakukan Working Mom Ketika Hamil"
Post a Comment
Saya persilakan menambahkan komentar untuk melengkapi postingan blog di atas.
Semoga bermanfaat & menginspirasi buat semua...