Persiapan Bagi Ibu Sebelum Melahirkan di Masa Pandemi

 

Gambar oleh pixabay

Halo mom... Apakah moms saat ini sedang hamil anak pertama? Ataukah sedang mempersiapkan kelahiran bayi karena sudah mendekati hari perkiraan lahirannya? Kalau iya, ada beberapa hal yang perlu disiapkan untuk menyambut kedatangan sang buah hati ke dunia.

Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, dimana proses melahirkan bisa menjadi sedikit lebih rumit daripada masa-masa sebelum pandemi. Lantas, apa saja yang perlu dipersiapkan menjelang proses kelahiran bayi?

1, Perlindungan diri

Kehamilan ternyata bisa menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun. Hal ini membuat ibu hamil lebih rentan terkena infeksi, termasuk infeksi virus Corona. Selain itu, berbagai perubahan di dalam tubuh yang terjadi semasa kehamilan juga membuat ibu hamil dapat mengalami gejala yang lebih berat bila terkena COVID-19. 

Nah, mendekati perkiraan waktu melahirkan, jadwal pemeriksaan kehamilan ke dokter kandungan atau ke bidan akan menjadi lebih sering. Itu berarti, moms lebih sering keluar rumah. Makanya, perlindungan diri harus lebih diperhatikan daripada biasanya. Caranya tentu saja dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Mulai dari pembiasaan mencuci tangan sesering mungkin menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer yang kadar alkoholnya minimal 60%, tidak bepergian ke tempat yang ramai, melakukan physical distancing, menggunakan masker rangkap dua bila keluar rumah, menghindari kontak dengan orang sakit, tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut jika belum mencuci tangan, serta menerapkan etika batuk dan bersin. Serangkaian cara ini bertujuan agar moms tidak terserang virus corona.

Selain melakukan hal-hal yang telah disebutkan di atas, moms juga harus menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara rutin, dan tidur yang cukup. Mengonsumsi suplemen kehamilan sesuai anjuran dokter juga harus dilakukan agar daya tahan tubuh ibu dan calon bayi tetap terjaga.

2. Memilih tempat melahirkan

Memilih tempat melahirkan bisa saja di rumah, bidan desa, puskesmas, klinik, atau rumah sakit. Pastinya juga harus dengan mempertimbangkan risiko dan manfaatnya. Moms perlu mendiskusikan dulu hal ini dengan keluarga.

Apabila moms ingin melahirkan di bidan, klinik, atau di rumah, pastikan ada ambulans atau kendaraan yang dapat menjangkau tempat bersalin. Hal ini untuk berjaga-jaga bila moms harus segera dirujuk ke rumah sakit.

Namun jika moms menderita COVID-19 atau mungkin memiliki gangguan kesehatan tertentu, sebaiknya jangan melahirkan di rumah. Akan lebih aman bila melahirkan di rumah sakit agar kondisi moms dapat diawasi secara ketat dan bayi dapat dilindungi semaksimal mungkin selama proses persalinan maupun setelahnya.

3. Metode melahirkan bayi

Ada beragam metode yang bisa dilakukan untuk sebuah proses persalinan. Moms boleh memilih metode persalinan, apakah akan melahirkan normal atau dengan operasi caesar. Namun, pilihan ini tetap harus disesuaikan dengan kondisi kehamilan. Dokter kandungan atau bidan biasanya akan memberikan anjuran mengenai cara melahirkan yang terbaik bagi moms.

Untuk moms yang mengalami kondisi darurat, biasanya akan disarankan melahirkan dengan metode operasi caesar. Misalnya infeksi herpes genital atau HIV pada ibu hamil, kehamilan dengan plasenta previa, atau kehamilan dengan posisi janin yang tidak normal.

4. Tas persiapan melahirkan

Kemudian yang terakhir adalah persiapan pribadi yang harus dibawa dari rumah untuk berjaga-jaga. Apalagi kalau moms berencana melahirkan di tempat yang terbatas fasilitasnya. Tentu saja moms harus menyiapkan beberapa perlengkapan dari rumah. Perlengkapan tersebut seperti baju ganti ibu, pembalut maternity, perlengkapan bayi berupa baju bayi perempuan (kalau bayinya diprediksi perempuan) dan baju bayi laki-laki (kalau bayinya diprediksi laki-laki).

Itulah beberapa hal yang perlu dipersiapkan bagi ibu sebelum melahirkan di masa pandemi. Jika moms belum mempersiapkan beberapa keperluan tersebut, moms bisa mencarinya di marketplace secara online untuk mengurangi mobilitas moms di luar rumah selama pandemi.

Aminnatul Widyana

Mom of 2 kiddos/ Ahmad Rahman Budiman's wife/ teacher/ blogger

Share this post